Modifikasi Penentuan Asam Pitat dengan HPLC dan Penggunaannya untuk Menguji Pengaruh Penyimpanan Dedak Padi Terhadap Kandungan Asam Pitatnya
Hilyati Hilyati(1*), A. Irawan Sutikno(2)
(1) Puslitbang Kimia Terapan LIPI, Cisitu-Bandung
(2) Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor
(*) Corresponding Author
Abstract
The phytic acid of paddy, husk has been quantified ,using high ferformance liquid Chromatography (HPLC). This method gave
accurate recovery and precision ranging from 80 to 102%. The method showed spesific result and was not time consuming compared to the colorimetric method. The chromatograms showed that the level of phytic acid in paddy husk reduced to 45aJo of the initial level after 30 days storage in Ciawi=-Bogor, and to 27% after 50 days storage those in Darrnaga- Bogor. Submerging in boilling water (1; 1,w/w) for 24 hours reduced the phytic acid to 30%, while irradiating with gamma-rays at 10 Kgy doses reduced the phytic acid, to 29% of the original amount
ABSTRAK
Kandungan asam pitat pada dedak ditetapkan secara kuantitatif dengan HPLC. Metoda ini memberikan recovery dan ketelitian yang cukup baik yaitu antara 80-102%. Bila dibandingkan dengan metodekolorimetri, metoda HPLC memberikan hasil analisis yang spesifik dengan waktu analisis yang lebih cepat.
Dengan menggunakan metoda HPLC, sampel edak padi yang disimpan di Ciawi-Bogor memperlihatkan penurunan kadar asam pitat 45% selama 30 hari, sedangkan sampel yang disimpan di Darmaga-Bogor menunjukkan penurunan sebanyak 27% setelah penyimpanan selama 50 hari. Sampel yang ditambah air mendidih (1:1) dan dibiarkan selaam 24 jam berkurang 30%, sedangkan dengan penyinaran sinar gamma turun 29%.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.19038
Article Metrics
Abstract views : 804 | views : 669Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Hilyati Hilyati, A. Irawan Sutikno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.