Peningkatan Kadar Kurkuminoid dan Aktivitas Antioksidan Minuman Instan Temulawak dan Kunyit
Astuti Setyowati(1*), Chatarina Lilis Suryani(2)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Temulawak and turmeric rhizomes have been known as the source of antioxidant component due to the curcumin contained. In the preliminary research showed that the extraction of curcumin in aquadest solvent was not maximum because the curcumin was not a good soluble. This research was conducted to determine the best of ratio powder (temulawak and turmeric) : ethanol solvent for producing instant beverages of temulawak and turmeric, based on their antioxidant activity and panelists preference. antioxidant component was extracted in various of the ratio of powder : ethanol were 1:5, 1:7, 1:9. The results showed that the antioxidant activity of the instant beverages of temulawak and turmeric in the ratio 1:5, were 80.11% and 78.00% respectively. The Instant beverage of temulawak in the ratio 1:7 and 1:9 were higher than the ratio 1:5, that was 80,98% and 82,72% respectively, but the panelists preference of the treatments was less than the ratio 1:5.
ABSTRAK
Rimpang temulawak dan kunyit diketahui memiliki sifat antioksidatif, karena mengandung senyawa kurkumin. Ekstraksi kurkumin menggunakan air kurang maksimal. oleh karena itu dilakukan ekstraksi menggunakan etanol dalam pembuatan minuman instan temulawak dan kunyit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan rasio bubuk (temulawak dan kunyit) dengan etanol yang tepat untuk menghasilkan minuman instan temulawak dan kunyit yang tinggi aktivitas antioksidannya dan disukai panelis. Pelarut yang digunakan untuk ekstraksi komponen antioksidan adalah etanol dengan rasio bubuk (temulawak dn kunyit) dengan etanol 1:5, 1:7, 1:9 (b/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman instan yang tinggi aktivitas antioksidannya adalah minuman instan temulawak dan kunyit pada rasio bubuk dengan etanol 1:5 (b/v) mempunyai aktivitas antioksidan sebagai persentase Radical Scavenging Activity (%RSa) 80,11% dan 78,00%. Minuman instan temulawak pada rasio bubuk dengan etanol 1:7 (b/v) dan 1:9 (b/v) aktivitas antioksidannya lebih tinggi yaitu 80,98% dan 82,72% dari pada rasio bubuk dengan etanol 1:5 (b/v), namun kurang disukai panelis.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9530
Article Metrics
Abstract views : 14682 | views : 24612Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Astuti Setyowati, Chatarina Lilis Suryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.