Pengaruh Berbagai Kecambah Kacang-Kacangan Lokal sebagai Bahan Dasar Meat Analog terhadap Sifat Fisik (Tekstur), Kesukaan dan Rasio Arginin/Lisin
Bayu Kanetro(1*), Sri Hartati Candra Dewi(2)
(1) Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Mercu Buana, Jl. Wates Km. 10 Yogyakarta 55753
(2) Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Jl. Wates Km. 10 Yogyakarta 55753
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis kecambah kacang-kacangan lokal terbaik sebagai bahan baku kedelai berdasarkan tekstur, sifat sensoris, dan rasio arginin/lisin dibandingkan meat analog dari biji kedelai. Meat analog dibuat dari protein berbagai kecambah kacang-kacangan lokal, yaitu kacang kara benguk, tunggak, dan kecipir yang dikecambahkan berturut-turut selama 48, 36 dan 24 jam. Protein kecambah kacang kara benguk, tunggak dan kecipir untuk memproduksi meat analog diekstraksi pada pH 9, selanjutnya dipresipitasi berturut-turut pada pH 4, 5, dan 4. Produk-poduk yang diperoleh dianalisis tekstur, sifat sensoris (tingkat kesukaan terhadap warna, tekstur, bau, rasa dan keseluruhan), dan rasio arginin/lisin. Karakteristik meat analog dari berbagai kecambah kacang-kacangan lokal tersebut dibandingkan dengan meat analog dari biji kedelai untuk menentukan jenis kecambah terbaik sebagai bahan dasar meat analog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik meat analog kecambah kacang tunggak dan kecipir lebih baik dibandingkan meat analog dari kecambah kara benguk. Meat analog dari biji kedelai masih lebih baik daripada meat analog dari kecambah kacang-kacangan, khususnya teksturnya. Kandungan arginin yang diketahui sebagai komponen hipokolesterolemik dan hipoglisemik pada meat analog kecambah kacang tunggak ternyata lebih rendah daripada meat analog kedelai, tetapi rasio arginin/lisinnya tidak berbeda nyata. Sedangkan rasio arginin/lisin meat analog dari kecambah kacang-kacangan lainnya lebih rendah daripada meat analog dari biji kedelai. Oleh karena itu meat analog dari kecambah kacang tunggak dipilih sebagai produk terbaik dan berpotensi sebagai pangan fungsional utamanya untuk menurunkan kolesterol darah.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9560
Article Metrics
Abstract views : 3390 | views : 4236Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Bayu Kanetro, Sri Hartati Candra Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.