Berkisah tentang kesatria yang menghunus tombak pada tandan sawit dengan mengangkat perisai Talawang. Kedua gerak yang menampilkan kontras dari terjang dan bertahan, menggambarkan upaya masyarakat Dayak yang menghindarkan diri dari gempuran kerentanan di tengah perayaan atas tiap tandan sawit yang mampu mereka kumpulkan sebagai pundi kesejahteraan sehari-hari. Tandan sawit, bersinggungan dengan perolehan dari etos, kerja fisik, kebutuhan ekonomi serta ekspansi perkebunan yang belum berhenti hingga kini. Semangat dalam merayakan kehidupan dengan kerja sebagai proses merupakan cerminan yang kami tampilkan ke dalam edisi kali ini. Redaksi berharap pendalaman wacana tentang kerja mampu kami tampilkan secara lebih dekat maupun kritis pada sajian ini. Selamat membaca!

Published: 2023-06-30

Editorial

  • Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra M.A, M.Phil.
    i-iii
    Abstract views: 160 | views: 237

Articles

Photo Essay

Book Review

Ethnography Film Review