Usaha Kelapa Sawit di Kuala Buayan, Kalimantan Barat
Abstract
Artikel ini mengeksplorasi alasan petani dalam mengadopsi budidaya kelapa sawit, yang menggantikan karet sebagai tanaman komersial di Sengkuang Daok, Kalimantan Barat. Dengan menggunakan analisis kualitatif, saya menemukan alasan-alasan petani memilih kelapa sawit sebagai komoditas baru—pertama, pengetahuan lokal tentang lingkungan sekitar. Kedua, tekanan sosial untuk menjalani kehidupan yang layak di era baru yang muncul dari nilai-nilai modernitas. Artikel ini didasarkan pada penelitian saya sejak Februari hingga akhir April 2019 dengan menggunakan metode kualitatif melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi kelapa sawit didorong oleh tekanan lingkungan akibat fluktuasi cuaca dan persepsi masyarakat lokal terhadap nilai "kemajuan dan kemakmuran".
Copyright (c) 2023 Lembaran Antropologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaran Antropologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
---
By publishing with Lembaran Antropologi, author agrees to transfer the copyright holder of the published article to Lembaran Antropologi under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.