Premanisme di Kalabahi, Alor
Abstract
Artikel ini melihat premanisme sebagai upaya mendapat pengakuan eksistensi sekaligus kekuasaan pada satu kelompok di sektor informal di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor. Dalam tujuan melihat kontestasi para preman membangun peran patron klien, tulisan ini menyoroti pola eksistensi premanisme yang dilakukan di pasar, terminal dan pelabuhan dengan menjelaskan bagaimana para preman menciptakan hubungan patron-klien. Hubungan ini menyebabkan ketergantungan para pelaku aktivitas sektor ekonomi terhadap kelompok preman di pasar, terminal dan pelabuhan. Selain menciptakan hubungan patronase antara preman dengan para pelaku sektor ekonomi, kelompok preman turut membangun relasi resiprositas antar sesama preman untuk mengukuhkan pengaruhnya terhadap pembagian wilayah kekuasaan yang dilakukan oleh para kelompok-kelompok premanisme lainnya.
Copyright (c) 2023 Lembaran Antropologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaran Antropologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
---
By publishing with Lembaran Antropologi, author agrees to transfer the copyright holder of the published article to Lembaran Antropologi under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.