Sistem Pendukung Keputusan Teknologi Penanganan dan Kelayakan Investasi Pascapanen Kakao (Theobroma cacao L.) (Studi Kasus Di Kabupaten Pidie Jaya, Propinsi Aceh)
Raida Agustina(1*), Lilik Sutiarso(2), Joko Nugroho Wahyu Karyadi(3)
(1) Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3 Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111
(2) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Cocoa beans produced by smallholders have low quality because of gaps in information on post-harvest tecnology. Information is needed to provide decision-support making for choosing one alternative implementation of the handling technology cocoa most appropriate and in accordance with the conditions of its territory which can improve the quality of dried cocoa beans. The purpose of this study was developed an decision-support system software as a tool for decision making cocoa post-harvest handling, obtain the best alternative based on technical analysis and economic analysis, evaluate the feasibility of investment, and know the value of the sensitivity of each alternative. This study was carried out from July to December 2010 in Bandar Baru sub district, Pidie Jaya district of Aceh province. Survey and interview were used to collecting data. Collected data used to create a database for a decision-support system model of cocoa post-harvest handling technology, which was processed using the Java programming language. Based on the analysis post harvest technology of cocoa to farmers and investors indicated a mechanical alternative is the best alternative because it produces the greatest benefits. Mechanical alternative gives farmers a profit of Rp.1,419,279,165 per year and gives investors a profit of Rp. 1,023,246,397 per year and feasibility analysis shows NPV Rp 923,577,155 and the value of R/C ratio of 3 is also available in mechanical alternative. The results of sensitivity analysis on each alternative show that the most influential variables on the profitability of farmers and investors is wage labor, the price of fresh cacao fruit, and the price of dry beans.
ABSTRAK
Biji kakao yang dihasilkan perkebunan rakyat memiliki mutu yang rendah karena adanya kesenjangan dalam informasi mengenai teknologi penanganan pascapanen. Informasi dibutuhkan untuk memberi dukungan bagi pengambil keputusan dalam memilih salah satu alternatif yang tepat dan sesuai dengan kondisi wilayahnya sehingga bisa meningkatkan kualitas biji kering kakao. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah software sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu pengambilan keputusan teknologi penanganan pascapanen kakao, memperoleh alternatif terbaik berdasarkan analisis teknis dan analisis ekonomi, mengevaluasi tingkat kelayakan investasi, dan mengetahui nilai sensitivitas dari setiap alternatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Desember 2010 di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Propinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah survey lapangan dan wawancara. Hasil pengambilan data di lapangan dianalisis untuk tujuan penyusunan database model sistem pendukung keputusan teknologi penanganan pascapanen kakao, dan diolah menggunakan bahasa program Java. Berdasarkan hasil analisis teknologi penanganan pascapanen kakao untuk petani dan investor menunjukkan bahwa alternatif mekanis merupakan alternatif terbaik karena menghasilkan keuntungan terbesar. Untuk petani alternatif mekanis memberikan keuntungan sebesar Rp 1.419.279.165,00 per tahun sedangkan untuk investor keuntungan sebesar Rp 1.023.246.397,00 per tahun dan analisis kelayakan menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 923.577.155,00 dan nilai R/C ratio sebesar 3,00 juga didapatkan pada alternatif mekanis. Dari hasil analisis sensitivitas pada setiap alternatif, variabel yang paling berpengaruh terhadap keuntungan petani dan investor adalah upah tenaga kerja, harga buah kakao segar, dan harga biji kering.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9572
Article Metrics
Abstract views : 3006 | views : 3944Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Raida Agustina, Lilik Sutiarso, Joko Nugroho Wahyu Karyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.