SWOT Analysis of The Wulan Coffee Agroindustry Based on Geographic Indications
Elida Novita(1*), Ultania Yisca Savira(2), Bambang Herry Purnomo(3), Noven Pramitasari(4), Puji Wahono(5), Hendra Andiananta Pradana(6), Resta Dwi Ismaniar Rahmadaningtyas(7)
(1) Agricultural Engineering Study Program, Faculty of Agricultural Technology, University of Jember Tegal Boto Campus, Jl. Kalimantan No. 37, Sumbersari, Jember 68121
(2) Agricultural Engineering Study Program, Faculty of Agricultural Technology, University of Jember Tegal Boto Campus, Jl. Kalimantan No. 37, Sumbersari, Jember 68121
(3) Agricultural Industrial Technology Study Program, Faculty of Agricultural Technology, University of Jember, Tegal Boto Campus, Jl. Kalimantan No. 37, Sumbersari, Jember 68121
(4) Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Jember Tegal Boto Campus, Jl. Kalimantan No. 37, Sumbersari, Jember 68121
(5) Faculty of Economics, State University of Jakarta, Jl. R.Mangun Muka Raya No.11, Rawamangun, Pulo Gadung Sub-district, East Jakarta City, Jakarta 13220
(6) Agricultural Engineering Study Program, Faculty of Agricultural Technology, University of Jember Tegal Boto Campus, Jl. Kalimantan No. 37, Sumbersari, Jember 68121
(7) Agricultural Engineering Study Program, Faculty of Agricultural Technology, University of Jember Tegal Boto Campus, Jl. Kalimantan No. 37, Sumbersari, Jember 68121
(*) Corresponding Author
Abstract
Wulan Coffee Agroindustry is among the coffee-producing centers in Maesan Sub-district, Tanah Wulan Village. This Sub-district is included in the area to apply for certification by the Geographical Indication Protection Society (GIPS) for Hyang Argopuro Arabica Coffee products. Therefore, this research aimed to formulate a strategic recommendation for developing the Wulan Coffee Agroindustry in dealing with GI certification using the SWOT method. The study included identifying internal and external factors, weighting, and strategy analysis using the SWOT method. The results showed that the total score of the IFAS matrix was 1.178 while the EFAS matrix was 0.070, indicating the IE matrix’s position was in the first quadrant of the aggressive strategy. In quadrant I, an aggressive strategy could maximize the strength possessed by Wulan Coffee Agroindustry to deal with existing threats. The aggressive strategy consisted of implementing and maintaining SOP related to sustainable coffee cultivation and production methods, increasing promotional efforts, and branding of monthly coffee products based on GI. This strategy also included certification efforts for export product development, and improvement of coffee agrotourism clusters comprising several stakeholders such as village, sub-district, and the local government of Bondowoso Regency.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aridana, I. K. A. dan Wesnawa, I. G. A. (2018). Iklim mikro dan produktivitas perkebunan kopi robusta (Cafea robusta) di Kecamatan Pupuan. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(3), 145-153. https://doi.org/10.23887/jjpg.v6i3.20701
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso. (2021). Kabupaten Bondowoso Dalam Angka 2021. Bondowoso: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso. Diakses dari https://bondowosokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/84e659e75ba52cc51705756b/kabupaten-bondowoso-dalam-angka-2021.html
Banjarnahor, N., Hindarto, K. S., dan Fahrurrozi. (2018). Hubungan Kelerengan dengan Kadar Air Tanah, pH Tanah, dan Penampilan Jeruk Gerga di Kabupaten Lebong. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 13-18. https://doi.org/10.31186/jipi.20.1.13-18
Boedijo, Wicaksono, G., Puspita, Y., Bidhari, S. C., Kusumaningrum, N. D. dan Asmandani. (2019). Efektivitas pengelolaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 4(1), 9-20. http://dx.doi.org/10.36226/jrmb.v4i1.237
Direktorat Jenderal Merk dan Indikasi Geografis. (2020). Berita Resmi Indikasi Geografis Seri-A No-004.E-IG.II.A.2020. Jakarta. Diakses dari https://www.dgip.go.id/berita-resmi/berita-resmi-indikasi-geografis
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. (2017). Peluang Usaha Kopi IKM Kopi. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Jakarta. Diakses dari https://www.kemenperin.go.id/download/17797/Peluang-Usaha-Industri-Kecil-Menengah-Kopi
Hariyati, Y. (2014). Pengembangan produk olahan kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Agriekonomika, 3(1), 81-91. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v3i1.442.g413
Hermawati, D. T. (2015). Rencana aksi pengembangan agroindustri Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmiah Sosioagribis, 15(1), 1-20. http://dx.doi.org/10.30742/jisa1512015357
Istiawan, N. D. dan Kastono, D. (2019). Pengaruh ketinggian tempat tumbuh terhadap hasil dan kualitas minyak cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) di Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Vegetalika, 8(1), 27-41. https://doi.org/10.22146/veg.35744
Lukito, I. (2018). Peran pemerintah daerah dalam mendorong potensi indikasi geografis (studi pada Provinsi Kepulauan Riau). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 12(3), 313-330. http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2018.V12.313-330
Puspasari, A. dan Koswara, A. Y (2016). Arahan pengembangan desa tertinggal Kabupaten Bondowoso berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Jurnal Teknik ITS, 5(2), C108-C111. https://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17833
Puspasari, A. dan Koswara, A. Y (2016). Arahan pengembangan desa tertinggal Kabupaten Bondowoso berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Jurnal Teknik ITS, 5(2), C108-C111. https://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17833
Pratomo, G. (2011). Analisis strategi persaingan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam pasar kredit mikro dan kecil Eks-Karesidenan Besuki tahun 2011. Equilibrium, 9(1), 82-95. http://dx.doi.org/10.30742/equilibrium.v9i1.141
Novita, E., Suciati, L. P., Riawati, N., Andriyani, I. dan Pradana, H. A. (2020). Pendampingan pengembangan produk dan metode pemasaran pada Agroindustri Kopi Wulan Kabupaten Bondowoso. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(5), 859-869. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.3027
Salem, A. P., Hastuti, P.B., dan Rusmarini, U. K. (2016). Pengaruh perbedaan jenis tanah (reosol dan latosol) dan aplikasi pupuk organik tehadap bibit kelapa sawit. Jurnal Agromast, 1(2), 1-11. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/321
Sandriana, N., Hakim, A., dan Saleh, C. (2015). Strategi pengembangan produk unggulan daerah berbasis klaster di Kota Malang. Reformasi, 5(1), 89-100. https://doi.org/10.33366/rfr.v5i1.66
Septarianes, S., Marinim, dan Raharja, S. (2020). Strategi peningkatan kinerja dan keberlanjutan rantai pasok agroindustri kopi robusta di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(2), 207-220. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.207
Setyorini, H., M. Effendi, dan I. Santoso. (2016). Analisis strategi pemasaran menggunakan matriks SWOT dan QSPM (studi kasus: restoran WS Soekarno Hatta Malang). Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 46–53. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2016.005.01.6
Setyowati, N., Ihsaniyati, H., Sanjaya, A. P., dan Widianto. (2021). Sikap petani terhadap pengolahan kopi robusta berbasis indikasi geografis di Kabupaten Temanggung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 218-227. https://doi.org/10.25015/17202133273
Subaktilah, Y., N. Kuswardani, dan S. Yuwanti. (2018). Analisis SWOT: faktor internal dan eksternal pada penembangan usaha gula merah tebu. Jurnal Agroteknologi, 12(2), 107-115. https://doi.org/10.19184/j-agt.v12i02.9276
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuatintatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Sumbekti, A., Rauf, R. A., dan Damayanti, L. (2019). Strategi pengmbangan usahatani kopi di Desa Tambiona Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una Una. Jurnal Agroland, 26(3), 230-240. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AGROLAND/article/view/13060
Sulistiani, D. (2014). Analisis SWOT sebagai strategi perusahaan dalam meningkatkan persaingan bisnis. El-Qudwah, 10-2014. https://www.neliti.com/publications/242151/analisis-swot-sebagai-strategi-perusahaan-dalam-memenangkan-persaingan-bisnis
Suparto. (2014). Analisis korelasi variabel – variabel yang mempengaruhi siswa dalam memilih perguruan tinggi. Seminar Nasional Sains dan Teknologi terapan II 2014, Surabaya, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. https://jurnal.itats.ac.id/wp-content/uploads/2015/09/Analisis-Variabel-Variabel-Yang-Mempengaruhi-Siswa-Dalam-Memilih-Perguruan-Tinggi-Dengan-Pendekatan-Metode-Regresi-Berganda.pdf
Supriadi, H., Randriani, E., dan Towaha, J. (2016). Korelasi antara ketinggian tempat, sifat kimia tanah, dan mutu fisik biji kopi arabika di Dataran Tinggi Garut. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 3(1), 45-52.
Suradi, I., Murdyastuti, A., dan Patriadi, H. B. (2017). Implementasi kebijakan pengembangan klaster kopi arabika di Kabupaten Bondowoso. Dian Majalah Ilmiah, 17(1), 54-73. https://doi.org/10.37849/midi.v17i1.73
Suryaningrat I. B. dan Novita, E. (2022). Implementation of green supply chain management for sustainable agroindustry in coffee processing unit, a case of Indonesia. Coffee Science, 17(2022), e172042. https://doi.org/10.25186/.v17i.2042
Utsalina, D. S., dan Primandari, L. A. (2020). Analisis SWOT dalam penentuan bobot kriteria pada pemilihan stratategi pemasaran menggunakan analytic network process. Antivirus: Jurnal ilmiah Teknik Informatika, 14(1), 51-60. https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/antivirus/article/view/889
Yusuf, M. R. dan Hadi, H. (2019). Perlindungan hukum terhadap produk indikasi geografis kopi arabika Java Sindoro-Sumbing. Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS, 8(2), 219-227. https://doi.org/10.20961/hpe.v7i2.43007
DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.59227
Article Metrics
Abstract views : 687 | views : 560Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ultania Yisca Savira, Elida Novita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.