Kerentanan Tripsin-Inhibitor Biji Turi Terhadap Panas
Hilyati Hilyati(1*), Sri Benti Etika(2)
(1) Puslitbang Kimia Terapan, LIPI PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang
(2) IKIP Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Aktivitas tripsin-inhibitor pada biji turi lebih besar daripada aktivitas inhibitor kedelai dan koro, masing-masing adalah 6,06, 4,31, dan 2,41 TIU/gr bahan kering. Pemanasan selama 1 jam, pada suhu 120°C dan tekanan 1 kg/cm3 dapat menurunkan aktivitas tripsin-inhibitor sebesar 74%, sedangkan 1 jam perebusan menurunkan sebesar 47%. Isolasi tripsin-inhibitor secara kromatografis menghasilkan isolat sekitar 20% berat-kering. Pemanasan pada suhu 100°C selama 5 jam menurunkan aktivitas tripsin-inhibitor hasil isolasi sebesar 70%.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.19214
Article Metrics
Abstract views : 1103 | views : 913Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Hilyati Hilyati, Sri Benti Etika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.