Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan: Memantik Kepekaan dan Budaya Baru Pengelolaan Sampah pada Kaum Muda
Abstrak
Manajemen pengolahan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum efektif dan lemahnya pengelolaan sampah oleh masyarakat, berdampak pada demonstrasi penutupan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Pemerintah terus berupaya mencari jalan keluar dengan menyiapkan lahan khusus, bekerja sama antar pemerintah daerah dan menyediakan tempat pemilahan bagi masyarakat. Tetapi, pengelolaan sampah seperti terjebak pada lingkaran setan karena mengesampingkan peran masyarakat sebagai subjeknya. Tulisan ini menghubungkan pengetahuan tentang ekonomi sirkuler dengan praktik pengelolaan sampah melalui pemuda. Dengan metode action research dari Hibah Pengabdian Masyarakat DPkM UGM tahun 2021/2022, program ini melibatkan pelajar SMPN 9 dan SMAN 5 Yogyakarta untuk mengelola sampahnya secara mandiri. Dari hasil survei pasca action research ini, 85,7% siswa aktif mengelola sampah setelah program Pilah.id, namun dari 75% tidak memanfaatkan bank sampah. Peserta memiliki pemahaman yang baik tentang pemilahan sampah, namun partisipasi dalam bank sampah masih terbatas. Hal ini menunjukkan perlunya meningkatkan dukungan terhadap bank sampah lokal dan kapasitas bank sampah.
Referensi
BPS. (2023). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2021-2023. Jakarta, Indonesia.
Fadly, A. R. (2017). Studi Pengelolaan Bank Sampah Sebagai Salah Satu Pendekatan Dalam Pengelolaan Sampah Yang Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Bank Sampah Kecamatan Menggala). [Tugas Akhir, Universitas Hasanuddin]. 12-28.
Hazam, B., Saam, Z., & Tarumun, S. (2020). Implementasi program reduce, reuse, recycle (3R) bank sampah permata bunda dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah menengah atas kecamatan pangkalan kerinci. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 142-152.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (n.d.). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
McNiff, J., & Whitehead, A. J. (2006). Action research: Living theory. SAGE Publications, Ltd.
Muhid, H. K. (2021). Satu Orang Indonesia Hasilkan 0,68 Kilogram Sampah Per Hari, Juga Sampah Plastik. Tempo Tekno. https://tekno.tempo.co/read/1460843/satu-orang-indonesia-hasilkan-068-kilogram-sampah-per-hari-juga-sampah-plastik
Paradita, L. I. (2018). Pemilahan Sampah: Satu Tahap Menuju Masyarakat Mandiri Dalam Pengelolaan Sampah. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 6(2), 184-194.
PBB. (2015). Transforming our world: The 2030 Agenda for Sustainable Development. https://sdgs.un.org/2030agenda
Rusqiyati, E. A. (2021). Menumpuk di Depo, Yogyakarta Tambah Frekuensi Pengambilan Sampah. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/2036042/menumpuk-di-depo-yogyakarta-tambah-frekuensi-pengambilan-sampah.
Sherrod, L. R., Flanagan, C. A., & Youniss, J. (2006). Dimensions of citizenship and opportunities for youth development: The what, why, when, where, and who of citizenship development. Applied Developmental Science, 10(2), 61-73.
Suryani, B. (2020). Penutupan TPST Piyungan Berlarut, Sampah di Penampungan Sudah Meluber. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/12/22/510/1058725/penutupan-tpst-piyungan-berlarut-sampah-di-penampungan-sudah-meluber
Teristi, A. (2023). TPST Piyungan Ditutup Sampai 5 September, Warga Diimbau Kurangi Sampah. Media Indonesia. Diakses dari https://mediaindonesia.com/nusantara/598810/tpst-piyungan-ditutup-sampai-5-september-warga-diimbau-kurangi-sampah#:~:text=TEMPAT%20Pembuangan%20Sampah%20Terpadu%20(TPST)%20 Piyungan%20di%20Bantul%2C%20Provinsi,Wali%20Kota%20Yogyakarta%2C%20Singgih%20Raharjo.
Umah, A. (2022, September 15). Jumat-Sabtu TPST Piyungan Tutup, Warga Sleman Diminta Tahan Buang Sampah. Harian Jogja. Diakses dari https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/09/15/512/1111966/jumat-sabtu-tpst-piyungan-tutup-warga-sleman-diminta-tahan-buang-sampah
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.