Implementasi Nilai-Nilai Etis dalam Program KKN-PPM UGM (Studi Kasus di Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur)

Abstrak

Naskah ini adalah refleksi atas kegiatan-kegiatan program pengabdian kepada masyarakat, yakni Kuliah Kerja NyataPembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM di Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan program KKN di desa ini berhasil dengan baik karena ditopang oleh penerapan nilai-nilai etis. Metode yang digunakan dalam memecahkan masalah adalah social mapping, observasi lapangan, pencarian informasi, pematangan rencana program dan pelaksanaan, dan evaluasi berkala. Telah banyak dilaksanakan program dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan peningkatan taraf kesejahteraan. Program tersebut secara eksplisit maupun implisit disertai dengan praktik yang mengakomodasi nilai-nilai etis. Mengimplementasikan nilai-nilai etis merupakan hal utama yang menentukan keberhasilan kegiatan KKN dalam pandangan masyarakat. Adapun beberapa program yang telah dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang ada, yang tentu saja dikuatkan dengan praktik etika, antara lain: optimalisasi grafting tanaman manggis, pembuatan peta ketinggian dan kemiringan lereng, sosialisasi pentingnya sanitasi kandang ternak, identifikasi sumber pengairan, sosialisasi menabung sejak dini, pembuatan peta tata guna lahan, sosialisasi kesehatan kambing, infografis komoditas pertanian unggulan, sosialisasi tanaman obat, science project, peningkatan gizi, pembuatan peta persebaran peternakan, pembuatan konten internet tentang potensi desa, sosialisasi sistem pemasaran terpadu, pembuatan video profil desa, pembuatan video tutorial pembuatan pupuk cair, pembuatan pupuk organik cair, dan lain-lain. Bagian yang tidak dapat terpisah dari pencapaian keberhasilan KKN ini adalah penerapan nilai-nilai etis oleh peserta pengabdian di dalam kehidupan masyarakat, misalnya kedisiplinan, kerja sama, kejujuran, keterbukaan, egalitarianisme, sikap hormat terhadap diri dan orang lain, menjaga warwah masyarakat kampus, dan kesederhanaan. Hasilnya adalah perubahan yang lebih baik pada masyarakat sesudah KKN-PPM UGM dilakukan. Kesimpulannya, ada sinergisme antara keterampilan, pengetahuan, dan penerapan nilai-nilai etis untuk mencapai keberhasilan dalam program-program KKN-PPM.