Manajemen Anestesi untuk Operasi Tutup Defek Hernia Umbilicalis pada Neonatus dengan Tetralogi of Fallot (TOF)

  • Ressi Bhakti W Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
  • Bhirowo Yudo Pratomo Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
  • IG Ngurah Rai Artika Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Keywords: kelainan jantung bawaan, tetralogi of fallot, manajemen anestesi perioperatif

Abstract

Tetralogi of Fallot (TOF) adalah salah satu jenis penyakit jantung bawaan sianotik yang ditandai dengan defek septum ventrikel, overriding aorta, obstruksi outflow ventrikel kanan dan hipertrofi ventrikel kanan. penatalaksanaan anestesi pada pasien TOF memerlukan pemahaman akan masalah shunting intracardiac dan obat-obat yang mempengaruhi tingkat shunting kanan ke kiri.

Dilaporkan penatalaksanaan anestesi pada pasien neonatus usia 17 hari, berat badan 3200 gram, dengan kelainan jantung bawaan Tetralogy of Fallot yang dilakukan operasi tutup defek hernia umbilikalis. Status fisik ASA III, teknik anestesi dengan anestesi umum semiopen, intubasi dengan ET no 3 tanpa cuff, nafas kendali. Pasien diberikan premedikasi dengan sulfas atropin 0,1 mg intravena, analgesi preemptif dengan Fentanyl 10 􏰃g intra vena, induksi intravena dengan Ketamin 5 mg, fasilitas intubasi dengan inhalasi Sevofluran dan pemeliharaan anestesi dengan O2, Sevofluran, Ketamin intermitten.

Selama operasi hemodinamik relatif stabil dengan HR 120 -160 x/menit, dengan saturasi oksigen berkisar 68-80%.Paska operasi pasien kembali dirawat di NICU dengan ventilator untuk support ventilasi.

Published
2023-05-27
How to Cite
Ressi Bhakti W, Bhirowo Yudo Pratomo, & IG Ngurah Rai Artika. (2023). Manajemen Anestesi untuk Operasi Tutup Defek Hernia Umbilicalis pada Neonatus dengan Tetralogi of Fallot (TOF). Jurnal Komplikasi Anestesi, 1(3), 35-43. https://doi.org/10.22146/jka.v1i3.5566