Hematotoraks Kontralateral Paska Pemasangan Kateter Vena Sentral (KVS)

  • Rinaldi Tri Frisianto Residen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK-UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
  • Bhirowo Yudo Pratomo Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Keywords: Kateter vena sentral, komplikasi, hematothoraks kontralateral

Abstract

Latar Belakang. Pemasangan kateter vena sentral didefinisikan sebagai pemasangan kateter ke dalam pembuluh darah vena besar. Akses ke pembuluh vena sentral termasuk vena cava superior, vena cava inferior, vena brakhiocephalica, vena jugularis interna, vena subclavia, vena iliaka dan vena femoralis. Ujung kateter dapat menyebabkan perforasi di dinding atrium yang tipis dan menghasilkan perdarahan serta tamponade kordis. selain itu juga dapat menyebabkan hematotoraks dan pneumothoraks.

Kasus. Kami laporkan pasien laki-laki 32 tahun dengan ileus obstruktif direncanakan dilakukan laparotomi eksplorasi. Pasien dilakukan prosedur pemasangan central venous catheter di vena subclavia kiri dengan pendekatan infraclavicula. dengan tujuan untuk pengawasan kecukupan cairan intravaskular. Pada pasien dilakukan anestesi umum dengan intubasi endotrakheal tube. Paska operasi, pasien diekstubasi dan mengalami sesak napas di ruang pemulihan. Hasil rontgen paska operasi menunjukkan gambaran opak semihomogen di hemitorak dekstra curiga perdarahan. Pasien dipasang water seal drainage dan didapatkan produk darah 700 ml. Pasien membaik selama perawatan dan diperbolehkan pulang.

Published
2023-05-27
How to Cite
Rinaldi Tri Frisianto, & Bhirowo Yudo Pratomo. (2023). Hematotoraks Kontralateral Paska Pemasangan Kateter Vena Sentral (KVS). Jurnal Komplikasi Anestesi, 1(2), 25-36. https://doi.org/10.22146/jka.v1i2.5537