Gagal Penyapihan dari Ventilator Mekanik pada Pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut
Abstract
Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang mengalami episode eksaserbasi akut berulang, sering membutuhkan ventilasi mekanik (VM). Berbagai metode dilakukan untuk penyapihan ventilasi mekanik. Beberapa hal yang diduga menyebabkan kegagalan penyapihan pada pasien ini antara lain : faktor pernapasan, kardiovaskular, dan gastrointestinal (nutrisi). Telah dilakukan pengelolaan di ruang intensif seorang pasien laki-laki umur 73 tahun dengan diagnosis Sepsis, PPOK eksaserbasi akut. Pasien dikelola selama 33 hari di ICU. Pasien dilakukan manajemen pernafasan dengan ventilasi mekanik atas indikasi
gagal napas tipe 2 (hiperkapnia) yang ditandai dengan peningkatan kadar PaCO2 dari hasil pemeriksaan analisa gas darah. Selama periode pengelolaan di intensive care unit (ICU) telah dicoba untuk dilakukan penyapihan dari ventilasi mekanik dan dilakukan ekstubasi pada hari ke-2 pengelolaan, namun mengalami kegagalan hingga pasien membutuhkan “prolonged mechanical ventilation”.
Copyright (c) 2016 Nur Hesti Kusumasari, Untung Widodo, Calcarina Fitriani Retno Wisudarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.