2024. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat mengubah dan memperbaiki template untuk menyajikan unsur keilmiahan naskah artikel, sebgaimana kegiatan PkM harus dilandasi dengan kaidah-kaidah ilmiah sehingga dapat dipartanggungjawabkan secara keilmuan. Template baru ini akan efektif mulai digunakan pada Volume 8(1), 2025 dan seterusnya.

2021. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat beralih dari penggunaan OJS2 ke OJS3 untuk proses editorial jurnal. Bakti Budaya versi OJS3 resmi terdaftar dalam portal Garuda (Graba Rujukan Digital).

2020. Untuk pertama kalinya, Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhasil mendapatkan peringkat SINTA 4 dalam Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang ditetapkan melalui SK KEMENRISTEK/BRIN Nomor 200/M/KPT/2020.

2020. Pada bulan Februari 2020, Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat resmi terdaftar dalam portal Garuda (Graba Rujukan Digital). Perkembangan selanjutnya terjadi pada bulan Juli 2020 dengan bergabungnya delapan reviewer dari berbagai keahlian dan institusi di Indonesia yang membantu Bakti Budaya sebagai jurnal peer review.

2019. ISSN online Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat resmi didapatkan pada bulan Januari 2019 sebelum Volume 2 Nomor 1 diterbitkan.

2018. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat diterbitkan perdana pada bulan April 2018 oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada sebagai media akademik bagi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Dalam perkembangannya, Jurnal Bakti Budaya terbuka menerima dan menerbitkan naskah akademik yang dihasilkan oleh penulis dari luar Universitas Gadjah Mada. Bakti Budaya telah dikelola menggunakan OJS (Open Journal System) sejak pertama kali terbit. ISSN cetak didapatkan pula sejak pertama kali terbit.