This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Bakti Budaya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
Pelatihan Tour Planner Pengelola Desa Wisata YTR Ohoi Letman sebagai Upaya Pengembangan Paket Wisata Terintegrasi
Corresponding Author(s) : Rahmat Abdullah
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat,
Vol 7 No 1 (2024): 2024: Edisi 1
Abstract
Along with the current development of tourist villages , the YTR Ohoi Letman tourist village should have tour planners that are able to integrate its tourist attractions and tourist facilities into tour packages. Nowadays in actual fact, this tourist village has not had a tour planner. For this reason, we took initiative to conduct education and training to share the knowledge and skills about how to become a tour planner for the members of POKDARWIS. Lectures are used as an education method using the Contextul Teaching and Learning model, where the material explained is related to the current situation in the travel industries. And for training sesson, is used method of Small Group Discussion where the presenter makes a task plan, then discussed by the participants and presented at the same time. In general, the education and training has run succesfully where the members of POKDARWIS seemed very enthusiastic and interactive and they were able to plan, calculate and arrange the tour packages. There are two ready made tour packages are produced during the event, they are YTR Ohoi Letman Exotic Tours 3Days/2Nights and YTR Ohoi Letman Explore Nature Tourism 3 Days 2 Nights.
===
Sebagai desa wisata berkembang, desa wisata YTR Ohoi Letman seharusnya memiliki tour planner yang mampu mengintegrasikan atraksi dan fasilitas wisata yang dimiliki dalam bentuk paket wisata. Faktanya, sampai saat ini, desa wisata tersebut belum memiliki tour planner. Untuk itu, kami berinisiatif untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan guna membentuk pengetahuan dan keterampilan para POKDARWIS untuk menjadi tour planner. Ceramah dipakai sebagai metode penyuluhan dengan model Contextul Teaching and Learning. Materi yang dijelaskan dikaitkan dengan situasi industri perjalanan wisata, sedangkan dalam pelatihan, metode yang dipakai ialah Small Group Discussion. Pemateri membuat rancangan tugas dan didiskusikan oleh peserta sekaligus dipresentasikan. Secara umum, penyuluhan dan pelatihan berjalan lancar. Para POKDARWIS terlihat sangat antusias dan interaktif serta mampu merencanakan, menghitung, dan meyusun paket wisata. Terdapat 2 paket wisata ready made tour yang dihasilkan, yaitu YTR Eksotik Tours dan Explore Wisata Alam YTR Ohoi Letman 3 Hari 2 Malam.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
-
JADESTA. (2023). Desa Wisata Provinsi Di Indonesia. Jakarta. Kemenparekraf. Tersedia di https://jadesta.kemenparekraf.go.id/ (diakses April 15 2023).
Dhewayani, J. (2022). Identifikasi dan Sosialisasi Potensi Desa di Era Informasi: PKM Multidisipliner di Dusun Gatak, Cangkringan, Yogyakarta. Bakti Budaya, 5(2), 182–190. https://doi.org/10.22146/bakti.5421
Jadesta. (2023). Desa Wisata Kabupaten Maluku Tenggara. Jadesta. Tersedia di https://maluku.jadesta.com/search?type=7&kota=8103&submit=1 (diakses 24 Januari 2023).
Jatmiko, R., et. al. (2022). Pendampingan Kelompok Pemuda Karang Taruna Desa dalam Pengelolaan Akun Media Sosial Youtube dan Instagram. Bakti Budaya, 5(2), 230–239. https://doi.org/10.22146/bakti.5607
Kidd, T., & Morris Jr. (2017). Handbook of research on instructional systems and educational technology. IGI Global.
Nafsri, L. (2014). Penerapan Strategi Small Group Discussion untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IVB SDN 02 Tanah Grogot. J-TEQIP, 5(1), 56–61.
Yunus, N. (2022). Dispar Malra Fokus Desa Wisata, Pokdarwis dan Pelaku Ekraf. Maluku Tenggara. Tribun Maluku. Tersedia di https://www.tribun-maluku.com/tahun-2022-dispar-malra-fokus-desa-wisata-pokdarwis-dan-pelaku-ekraf/01/06/ (diakses 21 Januari 2023).
Purwanti, S. (2017). Penerapan small group discussion untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan mahasiswa PGSD UAD. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 7(1), 10–19.
Putriawati, W. (2019). Penerapan Metode Pembelajaran Small Group Discussion untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Mahasiswa. Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 7(1), 80. https://doi.org/10.33394/j-ps.v0i0.1043
Trisniawati, T. (2015). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) pada Bangun Ruang Sisi Datar di Sekolah Dasar. Trihayu, 1(3), 259045. https://doi.org/10.30738/TRIHAYU.V1I3.845
Wirdayanti, A., et.al. (2021). Pedoman Desa Wisata. 1 s.d 96. Tersedia di https://www.ciptadesa.com/2021/06/pedoman-desa-wisata.html (diakses 10 Desember 2022)