Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak-anak kelas 3 - 6 di SDN 1 Mengesta, Desa Mengesta, Tabanan
Abstract
Real Work Lecture (KKN) is a form of community service activity with research content that places students off campus and invites students to think critically so that they are able to help develop potential in society with the help of lecturers in solving solutions. The KKN program implemented at SDN 1 Mengesta, Desa Mengesta, Tabanan is a form of education for students at SDN 1 Mengesta who are not yet fluent in reading in a more enjoyable way so that they are interested in being more active in learning to read. The target of this activity is for students in grades 3 to 6 of SD. This is intended so that SD 1 Mengesta students can read and understand long sentences more fluently so that they have no difficulty when they have to read textbooks or answer questions with long sentences. Elementary school students, especially grades 3 to 6, must be able to read fluently and even understand the contents of the reading so that learning at school is more effective and the knowledge gained is more understandable. The role and full support of parents and teachers at school is also very important because it is one of the factors for a child's success at school, in this case also including the ability to read.
====
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan muatan penelitian yang menempatkan mahasiswa di luar kampus dan mengajak mahasiswa berpikir kritis sehingga mampu membantu mengembangkan potensi di masyarakat dengan bantuan dosen dalam pemecahan solusinya. Program KKN yang dilaksanakan di SDN 1 Mengesta, Desa Mengesta, Tabanan merupakan bentuk edukasi kepada siswa/i SDN 1 Mengesta yang belum lancar membaca dengan cara yang lebih menyenangkan sehingga tertarik untuk lebih giat dalam belajar membaca. Sasaran kegiatan ini adalah untuk siswa/i kelas 3 sampai 6 SD. Hal ini bertujuan agar siswa/i SD 1 Mengesta dapat membaca dan memahami kalimat-kalimat panjang dengan lebih lancar sehingga tidak kesulitan saat harus membaca buku pelajaran atau menjawab soal-soal dengan kalimat yang panjang. Siswa/i Sekolah Dasar, terutama kelas 3 sampai 6 SD, harus sudah dapat lancar membaca bahkan memahami isi bacaan sehingga pembelajaran di sekolah lebih efektif dan pengetahuan yang didapat lebih dimengerti. Peran dan dukungan penuh orang tua serta guru di sekolah juga sangat penting karena menjadi salah satu faktor keberhasilan anak di sekolah, dalam hal ini juga termasuk kemampuan membaca.
References
Hidayat, Ferry dkk. (2022). Penanaman Pola Pikir Kritis Berwawasan Eco-Pesantren Reduce Reuse dan Recycle di Pondok Modern Tazakka Batang.
Taseman, dkk. (2021, Desember 2). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SD Ulum Surabaya.
Saliza, Siti. (2021). Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Kelas 2 SD Negeri 1 Nologaten Ponogoro.
Futri, Andriani. (2020). Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Langgikima Dengan Menggunakan Media Kartu Huruf.
Anggraini, Dhea. (2019). Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik Melalui Teknik Permainan Menyusun Kata Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II Min 1 Bandar Lampung.
A, Fadila. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Huruf Pada Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 56/IX Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.
Dewi, Sri dkk. (2019, Mei 11-15). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Kelas 1 SD/MI Dengan Metode Iqro di Madrasah Ibtidaiyah AL Hikmah Purwodadi Belitang Mulya OKU Timur.
Salamah, Umu. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dini Melalui Media Gambar Pada Kelompok B RA AL-Mukhlisin Tahun Ajaran 2016-2017.
Isfihananti, Alninda. (2016). Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus Dieng Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung.
Kurniawati, Venthy. (2016). Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Bermain Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B di TK Pelita Tempurejo-Jember Tahun Ajaran 2015-2016.
Masruroh, Afif. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Teknik Scramble Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Kelas VA SD Nurul Islam Purwoyoso Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.
Krismanto, Wawan dkk. (2015, September 3). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 46 Parepare.
Haryanto. (2009). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Dengan Media Gambar.
Riskiyana, Ria dkk. (ISBN. 978-602-361-250-5). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Dengan Bimbingan Belajar.
Hasma, dkk. (Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1). Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Bermain Pada Siswa Kelas 1 SDN Nambo Kec. Bungku Timur.
Copyright (c) 2023 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Bakti Budaya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.