Menyeimbangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan Melalui Analisis Tantangan dan Peluang Green Financing di Indonesia
Indonesia
Abstrak
Artikel ini mengulas untuk menganalisis tantangan dan peluang Green Financing dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan di Indonesia. Green Financing merupakan salah satu solusi dalam mengatasi masalah lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Namun, pengimplementasian Green Financing di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Pemerintah memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan Green Financing melalui penguatan kebijakan dan regulasi, pengembangan pasar ekonomi hijau, dan kolaborasi dengan lembaga keuangan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini berupa penelitian hukum normatif dengan cara studi kepustakaan melalui peraturan perundang-undangan, seperti regulasi terkait Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU PPLH”) dan POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik (“POJK tentang Keuangan Berkelanjutan”).
Penulis yang menerbitkan artikel melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.