Persepsi Sakit, Pengobatan, dan Kepuasan Peserta JKN Terhadap Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i1.83064

Anung Khoiri Sukanto(1), Dwi Endarti(2*), Anna Wahyuni Widayanti(3)

(1) Magister Manajemen Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu faktor yang mendorong peserta JKN untuk mengunjungi fasilitas kesehatan adalah persepsinya terhadap sakit, pengobatan, dan kepuasan peserta tersebut terhadap pelayanan kesehatan, khususnya di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pemberian pelayanan kesehatan. untuk mengetahui gambaran persepsi sakit, pengobatan, dan kepuasan peserta JKN terhadap pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan mengetahui hubungan antara karakter sosiodemografi dengan ketiga varibael tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pengumpulan data secara cross-sectional. Pengambilan data dengan teknik convenience sampling.. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner berbasis online. Minimal jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 385 responden peserta JKN untuk memperoleh 95% Confidence Interval (CI) dan margin error 0,05. Hasil dari penelitian terdapat 390 responden yang masuk kedalam kriteria inklusi. Pada persepsi sakit, persepsi terhadap pengobatan, dan kepuasan sebagian besar responden memiliki persepsi positif yaitu sejumlah 373 responden (95,6%), 374 responden (95,8%), dan 363 responden (93%). Variabel yang berhubungan adalah jumlah penghasilan keluarga dan jumlah tanggungan dalam keluarga dengan persepsi sakit, dengan p-value 0,043 (<0,05). Mayoritas responden memiliki persepsi positif tentang sakit dan pengobatan. Sebagian responden juga merasa puas terhadap pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.


Keywords


BPJS; kepuasan layanan Kesehatan; JKN; FKTP

Full Text:

PDF


References

Al-Hussyeen, A.J.A., 2010. Factors affecting utilization of dental health services and satisfaction among adolescent females in Riyadh City. The Saudi Dental Journal, 22: 19–25.

Bonsaksen, T., Lerdal, A., dan Fagermoen, M.S., 2015. Trajectories of illness perceptions in persons with chronic illness: An explorative longitudinal study. Journal of Health Psychology, 20: 942–953.

BPJS Kesehatan, 2014. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Broadbent, E., Petrie, K.J., Main, J., dan Weinman, J., 2006. The Brief Illness Perception Questionnaire. Journal of Psychosomatic Research, 60: 631–637.

Databoks, 2022. 'Peserta JKN Capai 241,79 Juta Jiwa per Juni 2022 | Databoks', . URL: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/05/peserta-jkn-capai-24179-juta-jiwa-per-juni-2022 (diakses tanggal 21/1/2023).

Depkes RI, 2009. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. UNDIP, Semarang.

Handayani, S., 2016. TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BATURETNO. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 14: 42.

Horne, R., Weinman, J., dan Hankins, M., 1999. The beliefs about medicines questionnaire: The development and evaluation of a new method for assessing the cognitive representation of medication. Psychology & Health, 14: 1–24.

Kementrian Kesehatan RI, 2013. Permenkes RI Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Jakarta.

Lemeshow, S. dan World Health Organization (Editor), 1990. Adequacy of Sample Size in Health Studies. Published on behalf of the World Health Organization by Wiley ; Distributed in the U.S.A., Canada, and Japan by Liss, Chichester [England] ; New York : New York, NY, USA.

Marnah, M., Husaini, H., dan Ilmi, B., 2017. ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN PAMINGGIR. Jurnal Berkala Kesehatan, 1: 130–138.

Napirah, M., Rahman, A., dan Tony, A., 2016. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO. Jurnal Pengembangan Kota, 4: 29.

Notoatmojo, S, 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Parasuraman, A.P., Zeithaml, V., dan Berry, L., 1988. SERVQUAL: A multiple- Item Scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of retailing, 64 (1): 12 - 40.

Ruksakulpiwat, S., Liu, Z., Yue, S., dan Fan, Y., 2020. The Association Among Medication Beliefs, Perception of Illness and Medication Adherence in Ischemic Stroke Patients: A Cross-Sectional Study in China. Patient preference and adherence, 14: 235–247.

Sekretariat Negara RI, 2014. Peraturan Presiden RI Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Sekretariat Negara RI. Jakarta. Jakarta.

Sondari, A. dan Raharjo, B.B., 2017. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1: 15–21.

Sri Emilia, 2016. GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS SINDANGJAWA KABUPATEN CIREBON.

Weinman, J. dan Petrie, K.J., 1997. Illness perceptions: a new paradigm for psychosomatics? Journal of Psychosomatic Research, 42: 113–116.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i1.83064

Article Metrics

Abstract views : 760 | views : 2526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.