PERANAN KEPRIBADIAN DAN STRES KEHIDUPAN TERHADAP GANGGUAN SOMATISASI

https://doi.org/10.22146/jpsi.7031

M Noor Rochman Hadjam(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan kepribadian pada gangguan somatisasi serta memformulasikannya pada sebuah model yang menjelaskan gangguan somatisasi. Hipotesis model yang diajukan oleh peneliti, yaitu bahwa dimensi kepribadian berperan terhadap gangguan somatisasi, dan peranan tersebut tidak terlepas dari adanya stresor kehidupan sebagai faktor pemicu.

Subjek penelitian ini dikategorikan pada dua kelompok, yaitu subjek penderita gangguan somatisasi (subjek pasien) dan subjek bukan penderita (subjek normal). Masing-masing kelompok berjumlah 106 subjek, sehingga total subjek penelitian berjumlah 212 subjek. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen berupa Adult Somatization Inventory (ASI), Skala Stresor Kehidupan, Skala Kemandirian, Skala Harga Diri Serta Skala Kepribadian Tahan Banting (hardiness).

Temuan penelitian ini antara lain: pertama, harga diri, kemandirian, dan kepribadian tahan banting terbukti merupakan dimensi kualitas individu yang membentuk kepribadian. Kedua, kepribadian terbukti memberikan efek yang signifikan terhadap gangguan somatisasi. Melalui model yang tersusun didapatkan bahwa kepribadian dapat memprediksi gangguan somatisasi secara signifikan (β=-0,699; p<0,05). Ketiga, dimensi kepribadian berupa harga diri, kemandirian, dan kepribadian tahan banting sebagai satu kesatuan pada variabel laten lebih menjelaskan gangguan somatisasi dibandingkan dengan dimensi kepribadian jika dilihat sebagai konstrak yang terpisah satu sama lain. Keempat, melalui uji-t ditemukan adanya perbedaan dimensi kepribadian antara subjek yang menderita gangguan somatisasi dan subjek normal (t=-8,033 p<0,05). Kelima, stresor kehidupan berupa kejadian-kejadian menekan yang dialami individu dalam kehidupannya terbukti memberikan peranan yang signifikan terhadap somatisasi. Keenam, model yang dikembangkan dalam penelitian ini lebih tepat dalam menggambarkan gangguan somatisasi pada subjek yang menderita gangguan somatisasi daripada subjek normal. Penelitian ini secara keseluruhan menginformasikan bahwa pada gangguan somatisasi terdapat dua faktor yang berperan, yaitu faktor pertahanan dan stres kehidupan.

Kata kunci: gangguan somatisasi, stres kehidupan, kepribadian tahan banting.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jpsi.7031

Article Metrics

Abstract views : 24839 | views : 45320

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)



Creative Commons LicenseJurnal Psikologi (jpsi) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.