Peningkatan Kapasitas Working Memory melalui Permainan Congklak pada Siswa Sekolah Dasar
Andy Surya Putra(1*), Sri Tiatri(2), Naomi Sutikno(3)
(1) 
(2) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara
(3) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara
(*) Corresponding Author
Abstract
Aktivitas belajar membutuhkan kemampuan kognitif kompleks yang berkaitan dengan kapasitas working memory. Kapasitas working memory adalah kapasitas terbatas dalam menyimpan sementara dan memanipulasi informasi untuk belajar, berpikir, memberi perhatian, berhitung, mengingat, memaknai bacaan dan memecahkan masalah. Permainan tradisional congklak melibatkan kemampuan kognitif kompleks, berhitung, memberi perhatian, bernalar dan berstrategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh permainan congklak terhadap kapasitas working memory pada siswa. Metode penelitian adalah desain eksperimen dua kelompok dengan matched randomized controlled trial dari 12 siswa kelas V SD. Analisis data dengan independent sample T-test menunjukkan digit span (p < .05), square span reverse (p < .05), square span forward (p > .05) dan nilai rerata pelajaran kelas (p > .05). Hasil penelitian menunjukkan permainan congklak dapat meningkatkan kapasitas working memory dalam informasi gambar-visual dan verbal.
Abstrak : Kapasitas working memory adalah sebuah kemampuan kognitif kompleks terbatas dalam menyimpan sementara dan memanipulasi informasi untuk belajar, berpikir, memberi perhatian, berhitung, mengingat, memaknai bacaan, dan memecahkan masalah. Permainan tradisional congklak melibatkan kemampuan kognitif kompleks, berhitung, memberi perhatian, bernalar, dan berstrategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh permainan congklak terhadap kapasitas working memory pada siswa. Subjek penelitian adalah 12 siswa kelas V Sekolah Dasar yang dibagi menjadi dua kelompok dengan metode eksperimen. Analisis data dengan independent sample T-test antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menunjukkan digit span (p0,05) dan nilai rerata pelajaran kelas (p>0,05). Hasil penelitian menunjukkan permainan congklak dapat meningkatkan kapasitas working memory dalam informasi gambar-visual dan verbal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrews, S. C., Hoy, K. E., Enticott, P. G., Daskalakis, Z. J., & Fitzgerald, P. B. (2011). Improving working memory: the effect of combining cognitive activity and anodal transcranial direct current stimulation to the left dorsolateral prefrontal cortex. Brain Stimulation, 4, 84-89. doi:10.1016/j.brs.2010.06.004
Alloway, T. P. & Alloway, R. G. (2010). Investigating the predictive roles of working memory and IQ in academic attainment. Journal of Experimental Child Psychology, 106, 20-29. doi:10.1016/j.jecp.2009.11.003
Arindiono, R., Y. & Ramadhani, N. (2013). Perancangan media pembelajaran interaktif matematika untuk siswa kelas 5 SD. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 1(2), 1-5.
Autin, F. & Croizet, J. C. (2012). Improving working memory efficiency by reframing metacognitive interpretation of task difficulty. Journal of Experimental Psychology, 141(4), 610-618. doi:10.1037/a0027478
Baddeley, A. (2000). The episodic buffer: A new component of working memory? Trends in Cognitive Science, 11(4), 417-208.
Baddeley, A. (2003). Working memory and language: An overview. Journal of Communication Disorders, 36, 189-208. doi:10.1016/S0021-9924(03)00019-4
Bailey, H., Dunlosky, J., & Kane, M. J. (2008). Why does working memory span predict complex cognition? Testing the strategi affordance hypothesis. Memory & Cognition, 36(8), 1383-1390. doi:10.3758/MC.36.8.1383
Cockcroft, K. (2015). The role of working memory in childhood education: Five questions and answers. South African Journal of Early Children Education, 5(1), 1-21.
Dede, G., Ricca, M., Knilans, J., & Trubl, B. (2014). Construct validity and reliability of working memory tasks for people with aphasia. Aphasiology, 28(6), 692-712. doi:10.1080/02687038.2014.895973
De Voogt, A. (2010). Philippine Sungka and Cultural Contact in Southeast Asia. Asian Ethnology, 69(2), 333-342.
Dirk, J. & Schmiedek, F. (2016). Fluctuations in elementary school children’s working memory performance in school context. Journal of Educational Psychology, 108(5), 722-739. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1037/edu0000076
Donkers, J., De Voogt, A., & Uiterwijk, J. (2000). Human versus machine problem solving: Winning openings in Dakon. Board Games Studies, 3, 79-88.
Fahimi, M., Arjmandnia, A. A., & Fathabadi, J. (2014). Investigating efficacy of “working memory training software” on students working memory. Health, 6, 2236-2244. Retrieved from http://dx.doi.org/10.4236/health.2014.616259
Friend, M. (2011). Special education: Contemporary perspectives for school professionals (3rd Ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Goldstein, J. (2012). Play in children’s development, health and well-being. London, UK: Toy Industries of Europe.
Hughes, F. P. (2010). Children, play, and development (4th Ed.). London, UK: SAGE Publications, Inc.
Jared, D., Ashby, J., Agauas, S. J., & Levy, B. A. (2016). Phonological activation of word meanings in grade 5 readers. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition, 42(4), 524-541. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1037/xlm0000184
Kemendikbud (2013). Kompetensi dasar Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta. Diambil dari: www.pendidikan-diy.go.id/file/mendiknas/kurikulum-2013-kompetensi-dasar-sd-ver-3-3-2013.pdf
Klingberg, T. (2010). Training and plasticity of working memory. Trends in Cognitive Sciences, 14, 317-324. doi:10.1016/j.tics.2010.05.002
Lee, K. & Bull, R. (2016). Developmental changes in working memory, updating, and math achievement. Journal of Educational Psychology, 108(6), 869-882. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1037/edu0000090
Muslimin, Putri, R. I. I., dan Somakim (2012). Desain pembelajaran pengurangan bilangan bulat melalui permainan tradisional congklak berbasis pendidikan matematika realistik Indonesia di kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Kreano, 3(2), 100-112.
Putri, E. W. S. & Sudianto, M. (2013). Penerapan metode mind map untuk meningkatkan kemampuan mengingat di sekolah dasar. JPGSD, 1(2), 1-11.
Santrock, J. W. (2011). Educational psychology (5th ed.). New York: Mc.Graw-Hill.
Schunk, D. H. & Zimmerman, B. J. (2012). Motivation and self-regulated learning: Theory, research and applications. New York, NY:
Routledge Smedt, B. D., Janssen, R., Bouwens, K., Verschaffel, L., Boets, B., & Ghesquiere, P. (2009). Working memory and individual differences in mathematics achievement: A longitudinal study from first grade to second grade. Journal of Experimental Child Psychology, 103, 186-201. doi:10.1016/j.jecp.2009.01.004
Thompson, H. C., & Holmes, J. (2008). Improving short-term and working memory: Methods of memory training. New Research on Short-Term Memory: Nova Science Publishers, Inc.
Triyuda, D., Yuline & Ali, M. (2013). Mengenalkan kemampuan berhitung melalui permainan tradisional congklak pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 2(7), 1-9.
DOI: https://doi.org/10.22146/jpsi.21984
Article Metrics
Abstract views : 10810 | views : 25851Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada, Indonesia Building D-6th Floor No. D-606. Jl. Sosio Humaniora No. 1, Bulaksumur Yogyakarta, 55281 Email: jurnalpsikologi@ugm.ac.id Phone/whatsApp: +6289527548628 |