Daulat-Rakyat Versus Daulat-Pasar
Sri Edi Swasono(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Globalisasi, sebagai sempalan doktrin globalisme yang mulia, ternyata merupakan paham liberalisme baru untuk menjadi topeng bagi pasar-bebas, yang justru mengabaikan cita-cita globalisme ramah untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan mondial. Namun mungkin mulai ada semacam ada titik-balik, berkat adanya kesadaran baru, bahwa tahun lalu PBB mulai menggariskan "Delapan Tujuan Milenium" (Eight Millennium Development Goals/MDGs) yang mulai kurang menaruh kepercayaan pada mekanisme pasar-bebas. Implisit tersirat bahwa intervensi dan perencanaan oleh negara untuk mencapai delapan MDGs itu mulai diperlukan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22155
Article Metrics
Abstract views : 1792 | views : 1241Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Sri Edi Swasono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats