Pendidikan Seksual Dalam Membentuk Perilaku Seksual Positif Pada Remaja Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Psikologi Remaja

https://doi.org/10.22146/jkn.15587

Leafio rinta(1*)

(1) Badan Koordinasi Keluarga BerencanaSumatera Utara
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

The purpose of this study was to found and determined the role and impact of sexual education in forming positive sexual behavior of adolescents and its implications for adolescent psychological resilience. This study used a qualitative approach with grounded theory procedures. Collecting data used in-depth interviews in seven informen which consisted by fi ve guidance and counseling teacher and the rest was student which active as a peer counselor at the Adolescents Information and Counseling Center. The data was analyzed through the coding phase namely open coding, and axial coding. The results of this study demonstrated the role of sexual education in support of adolescent psychological resilience was (1) in answering the curiosity of youth by providing appropriate information about adolescent sexuality and (2) in forming a positive attitude in facing early and premarital adolescent sexual behavior. The impact of sexual education for adolescent psychological resilience was ultimately created adolescents that had positive sexual behaviour and created psychological resilience in terms of adolescent sexual behavior.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini ialah menemukan dan mengkaji peran dan dampak pendidikan seksual dalam membentuk perilaku seksual positif pada remaja dan implikasinya terhadap ketahanan psikologi remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Data penelitian didapat dari wawancara mendalam pada tujuh orang informan yang terdiri atas lima orang guru yang menangani Bimbingan Konseling (BK) dan sisanya merupakan siswa yang aktif sebagai konselor sebaya di Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Analisis data melalui tahap pengkodean, yaitu open coding, dan axial coding. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua peran pendidikan seksual bagi ketahanan psikologi remaja, yaitu (1) menjawab rasa ingin tahu remaja melalui pemberian informasi yang benar berkaitan dengan seksualitas dan (2) membentuk sikap positif remaja dalam menghadapi perilaku seksual dini dan pranikah. Dampak pendidikan seksual bagi ketahanan psikologi remaja ialah terciptanya remaja yang memiliki perilaku seksual yang positif dan menciptakan ketahanan psikologis remaja dalam hal perilaku seksual.


Keywords


Sexual Education; Positive Sexual Behaviour; Adolescent Psychological Resilience

Full Text:

PDF


References

Ajzen, I., 1985, From Intention to Actions: A Theory of Planned Behavior. Dalam J. Kuhl and J. Beckman (Eds.). Action Control From Cognition to Behavior. New York: Springer-Verlag

Bandura, A., 1986, Social Foundations of Thought and Action, NJ: Prentice Hall

Bandura, A., 1997, Self-effi cacy: The Exercise of Control, New York: Freeman

BKKBN, 2013, Profi l Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2012, Jakarta: BKKBN

Bruess, CE., Greenberg, JS., 1994, Sexuality Education: Theory and Practice, Indiana: Brown & Benchmark

Chairunna, Harjono, Riyatno, P., & Wahidin, 2005, “Telaah Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi”, Warta Demografi Tahun 35(1), 18-24

Damayanti, R., & Mulyani, T., 2006, Bahan Ajar: Perilaku Berisiko Pada Remaja, Depok: FKM UI

Darling, C.A., & Hollon, S., 2003, “Family Life Education: Integrating Theory and Practice. In D.J. Bredehoft, & M.J. Walcheski (Eds.)”. Human Sexuality, 82- 91, Minneapolis, MN: National Council on Family Relation

Desmita, 2005, Psikologi Perkembangan, Bandung: PT Rosdakarya Offset Eisen, M., Zellman, G.L., & McAlister, A.L., 1990, “Evaluating the Impact of Theorybased Sexuality and Contraceptive Education Program”. Family Planning Perspectives, 22(6), 261-271

Fatimah, O., 2010, “Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Muatan Lokal Sekolah Terhadap Pengetahuan Pencegahan Kehamilan yang Tidak Dinginkan (KTD) pada Remaja SMA di Kabupaten Dompu”, Tesis: Universitas Gadjah Mada

Fuad, C., 1998, “Pengaruh Pendidikan K e s e h a t a n S e k s u a l Te r h a d a p Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Upaya Pencegahan Penularan HIV/ AIDS di Kotamadya Dati II Yogyakarta: Studi pada Remaja SMU dan SMK Kodya Yogyakarta yang Mendapat Pendidikan Kesehatan Seksual Melalui Peer Education oleh PKBI DIY”, Tesis: Universitas Gadjah Mada

Garbarino, J., Dubrow, N., Kosteleny, K., & Pardo, C., 1992, Children in Danger: Coping with the Consequences of Community Violence, San Francisco: Jossey-Bass

Gibbs, JC., 2003, Moral Development and Reality: Beyond the Theories of Kohlberg and Hoffman, Ohio: SAGE Publication

Gilligan, R., 1998, “The Importance of Schools and Teachers in Childwelfare.” Child and Family Social Work, 3(1), 13–26

Handajani, Y.S., 2001, “Kehidupan Seksual Remaja di Daerah Kumuh Perkotaan Jakarta”. Majalah Kesehatan Perkotaan, VIII (2)

Herz, EJ., & Reis, JS., 1987, “Family Life Education For Young Inner-city Teens: Identifying Needs”. Journal of Youth and Adolescence, 16, 361-377

Hurlock, E.B., 1999, Psikologi Perkembangan, Jakarta : Erlangga

Khisbiyah, Y., 1994, “Konsekuensi Psikologis dan Sosial-Ekonomi Kehamilan Tak Dikehendaki pada Remaja”, Populasi, 5(2), 74-88

MacKay, K., & Iwasaki, Y., 2005, “Buliding Strengths and Resilience: Leisure as A Stress Survival Strategy”. Journal of Guidance & Counselling, 33(1), 1469- 2534

Novita, N., Hasanat, N.U.I., & Supriyati, 2006, “Hubungan Antara Paparan Pornografi dan Komunikasi Remaja – Orang tua dengan Perilaku Seksual di SMA Negeri 11 Palembang”. Sains Kesehatan 2006, XIX(2), 127-136

Nuranti, A., 2009, “Hubungan Antara Komunikasi Orang Rua – Remaja dengan Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seksual Pranikah di SMA Kabupaten Purworejo”, Tesis: Universitas Gadjah Mada

Pajares, F., 1996, “Self-efficacy Beliefs in Academic Settings”. Review of Educational Research Winter, 66(4), 543-578

Reivich & Shatte, 2002, The Resilience Factor: 7 Essential Skills For Overcoming Lives Invitable. New York

Rutter, M., 1991, “Pathways from Childhood to Adult Life: The Role of Schooling”, Pastoral Care, September, 3–10

Santrock, J.W., 1996, Adolescence: Student Study Guide, 6th Ed, London: Brown & Benchmark

Sarwono, S.W., 2011, Psikologi Remaja, Ed. Revisi, Cet. 14, Jakarta: Rajawali Press

You, Y., 2010, “Efektivitas Pendidikan Seksualitas untuk Meningkatkan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Seks Remaja Seminari”, Tesis: Universitas Gadjah Mada



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.15587

Article Metrics

Abstract views : 40074 | views : 30204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Leafio rinta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats