Faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit: Kajian Literatur

https://doi.org/10.22146/jkesvo.66282

Made Karma Maha Wirajaya(1*), Vitalia Fina Carla Rettobjaan(2)

(1) Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional
(2) Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Bisnis, Sosial, Teknologi dan Humaniora, Universitas Bali Internasional
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Rekam medis adalah dokumen penting dalam sebuah layanan kesehatan. Indikator kunci penyelenggaraan rekam medis yang bermutu adalah pengembalian rekam medis secara tepat waktu. Kenyataannya masih terdapat pengembalian rekam medis yang terlambat di rumah sakit.

Tujuan: Mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan pengembalian rekam medis pasien di rumah sakit.

Metode: Studi literatur ini yang disajikan secara deskriptif menggunakan kata kunci “faktor keterlambatan pengembalian rekam medis” yang ditelusuri pada google scholar. Database jurnal yang digunakan adalah semua jurnal yang terindeks oleh google scholar.

Hasil: Terdapat 11 variabel yang dikelompokkan dalam 5 faktor, yang berpengaruh terhadap keterlambatan pengembalian rekam medis pasien, beberapa di antaranya belum terisi dengan lengkap berkas rekam medis oleh dokter, tidak adanya petugas yang khusus menangani kelengkapan rekam medis, serta tingginya beban kerja dokter dan perawat.

Kesimpulan: Terdapat 11 variabel yang memengaruhi keterlambatan rekam medis pasien, yang dikelompokkan dalam 5 faktor, yakni faktor SDM, keuangan, material, dan metode. Rumah sakit diharapkan dapat memperhatikan hal tersebut untuk menjaga kualitas layanan rumah sakit.

 


Keywords


Keterlambatan; Rekam Medis; Rawat Inap; Rumah Sakit

Full Text:

PDF


References

Antara, A., & Arta, S. K. (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Dari Instalasi Rawat Inap Ke Instalasi Rekam Medis Di RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2013. Community Health, 1(2), 112–121.

Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Penyelengaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.

Dominika, P. G., Widjaja, L., Hosizah, & Wiharto, M. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Nilai Guna Rekam Medis dengan Perilaku Pengisian Dokumen Rekam Medis oleh Tenaga Kesehatan di RSUD LARANTUKA. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 4(2), 5–14. https://adoc.tips/download/hubungan-antara-pengetahuan-tentang-nilai-guna-rekam-medis-d.html

Eny, Y., & Rachmani, E. (2010). Hubungan Pengetahuan Dokter Dengan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Poliklinik Neurologi RSUP Dr. Kariadi Semarang. 9(1), 49–57.

Erlindai. (2019). Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di Rs Estomihi Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol 4(2), 626–636.

Hastuti, S. D., Sugiarsi, S., & Lestari, T. (2009). Analisis Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Bagian Assembling di RSU PKU Muhammadyah Delanggu Triwulan I Tahun 2009. Jurnal Kesehatan, 78, 43–59.

Larasati, K. P., Kodyat, A. G., & Andarusito, N. (2017). Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Ke Bagian Rekam Medis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 1(1), 10–21.

Lihawa, C., Mansur, M., & Wahyu S, T. (2015). Faktor-faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Dokter di Ruang Rawat Inap RSI Unisma Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 119–123. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.02.1

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis, Pub. L. No. No.269/MENKES/III/2008 (2008).

Mirfat, S., Andadari, N., & Nusaria Nawa Indah, Y. (2017). Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis di RS X Kabupaten Kediri. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 6(2), 149–158. https://doi.org/10.18196/jmmr.6140

Murti, H., & Srimulyani, V. A. (2013). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan Kerja Pada PDAM Kota Madiun. JRMA Jurnal Riset Manajemen Dan Akuntansi, 1(1), 10–17.

Pamungkas, F., Hariyanto, T., Woro, E. U., Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, P., & Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, R. (2015). Identifikasi Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Identification of Incomplete Inpatient Medical Record Documentation at RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Identifikasi Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di RSUD Ngudi Waluyo, 28, No 2(2), 5.

Purba, E. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Rawat Inap Ke Unit Instalasi Rekam Medis Di Rumah Sakit Vina Estetica Medan Periode Mei-Juli Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 1(2), 111–119.

Rachmani, E. (2010). Analisa Keterlambatan Penyerahan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Polri dan TNI Semarang. Jurnal Visikes, 9(2), 107–117.

Rohman, H., Hariyono, W., & Rosyidah, . (2013). Kebijakan Pengisian Diagnosis Utama dan Keakuratan Kode Diagnosis Pada Rekam Medis Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 5(2). https://doi.org/10.12928/kesmas.v5i2.1082

Rohman, R. N. K. (2017). Analisa Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Ke Unit Kerja Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Cakra Buana Kesehatan, 7(9), 27–44.

Rustiyanto, E. (2019). Etika Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Graha Ilmu.

Simbolon, S. A. (2015). Kajian Yuridis Terhadap Kedudukan Rekam Medis Elektronik Dalam Pembuktian Perkara Pidana Malpraktek Oleh Dokter. Jurnal Lex Crimen, 4(6), 152–161.

Sugiyanto, Z. (2016). Analisis Perilaku Dokter dalam Mengisi Kelengkapan Data Rekam Medis lembar Resume Rawat Inap di Rumah Sakit Unggaran Tahun 2005. Universitas Diponegoro.

Wuryandari, G. (2013). Peningkatan Kelengkapan Rekam Medis. Administrasi Kebijakan Kesehatan, 11(2), 60–65.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.66282

Article Metrics

Abstract views : 7999 | views : 19608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Vokasional

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada

site
stats View My Stats