Implementasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) berbasis dalam Jaringan selama Pandemi Coronavirus Disease-19
Penggalih Mahardika Herlambang(1), Dian Rudy Yana(2*), Rido Muid Riambodo(3), Sudaryanto Sudaryanto(4)
(1) Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Semarang
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Semarang
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Semarang
(4) Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Kebijakan Study from Home (SfH) dan Work from Home (WfH) selama pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid-19) berdampak pada proses pendidikan mahasiswa kedokteran, salah satunya dalam penyelenggaraan evaluasi keterampilan klinis atau Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Diperlukan sebuah model OSCE berbasis dalam jaringan (daring) agar uji kompetensi tetap berjalan dengan optimal.
Tujuan: Mengembangkan model OSCE berbasis daring yang disesuaikan pada kondisi pandemi Covid-19.
Metode: Metode observasional deskriptif digunakan melalui dua tahapan. Tahapan pertama meliputi proses pelaksanaan OSCE berbasis daring. Tahap kedua adalah evaluasi pelaksanaan melalui survei kuesioner online kepada 149 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim yang mengikuti OSCE berbasis daring pada periode Agustus 2020.
Hasil: Proses pelaksanaan OSCE berbasis daring meliputi tahap pra-OSCE, OSCE, dan pasca-OSCE. Pada evaluasi selama pra-OSCE, 79,5% mahasiswa menyebutkan bahwa sarana telah dipersiapkan dengan baik dan 46,1% menyebutkan bahwa informasi yang disampaikan saat technical meeting jelas. Pada tahap pelaksanaan, 91,3% mahasiswa menyebutkan soal OSCE jelas, 65,9% memiliki koneksi internet dan komunikasi berjalan lancar, 53% menyebutkan dukungan technical support baik, dan 88% menyatakan waktu pengerjaan cukup.
Kesimpulan: Pelaksanaan OSCE berbasis daring dapat diimplementasikan. Meskipun demikian, dukungan teknis dan persiapan yang matang diperlukan sehingga dalam pelaksanaannya tetap berlangsung secara efektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314
Biradar, A. (2020). Webinar: the New Way of Continued Medical Education. Indian Journal of Surgery. https://doi.org/10.1007/s12262-020-02516-0
Brahma, I. A. (2020). Penggunaan Zoom Sebagai Pembelajaran Berbasis Online Dalam Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Pada Mahasiswa PPKN di STKIP Kusumanegara Jakarta. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(2), 97. https://doi.org/10.37905/aksara.6.2.97-102.2020
Frankl, G., & Bitter, S. (2012). Online Exams: Practical Implications and Future Directions. European Conference on E-Learning. https://search.proquest.com/openview/79a8297062a9b249cf6617d51557758a/1?pq-origsite=gscholar&cbl=1796419
Getu Ataro, Solomon Worku, & Tsedeke Asaminew. (2020). Experience and Challenges of Objective Structured Clinical Examination (OSCE): Perspective of Students and Examiners in a Clinical Department of Ethiopian University. Ethiopian Journal of Health Sciences, 30(3), 417–426. https://doi.org/10.4314/ejhs.v30i3.13
Junk, V., Deringer, N., & Junk, W. (2011). Techniques to engage the online learner. Research in Higher Education Journal, 10, 1–15. http://www.aabri.com/manuscripts/10597.pdf
Kakadia, R., Chen, E., & Ohyama, H. (2020). Implementing an online OSCE during the COVID-19 pandemic. Journal of Dental Education, 1–3. https://doi.org/10.1002/jdd.12323
Konsil Kedokteran Indonesia. (2012). Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (Edisi Kedua). Konsil Kedokteran Indonesia. http://kki.go.id/assets/data/menu/Standar_Pendidikan_Profesi_Dokter_Indonesia.pdf
Lie, A. (2020). Covid-19 Disruption and the Widening Digital Devide. Thejakartapost.Com. https://www.thejakartapost.com/academia/2020/05/02/covid-19-disruption-and-the-widening-digital-divide.html
Major, S., Sawan, L., Vognsen, J., & Jabre, M. (2020). COVID-19 pandemic prompts the development of a Web-OSCE using Zoom teleconferencing to resume medical students’ clinical skills training at Weill Cornell Medicine-Qatar. BMJ Simulation and Technology Enhanced Learning, 6(6), 376–377. https://doi.org/10.1136/bmjstel-2020-000629
Majumder, M. A. A., Kumar, A., Krishnamurthy, K., Ojeh, N., Adams, O. P., & Sa, B. (2019). An evaluative study of objective structured clinical examination (OSCE): students and examiners perspectives. Advances in Medical Education and Practice, 10, 387–397. https://doi.org/10.2147/AMEP.S197275
Pakpahan, R. (2016). Model Ujian Nasional Berbasis Komputer: Manfaat dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(1), 19. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i1.225
Sumbodo, B. A. A., Dharmawan, A., & Faizah, F. (2017). Implementasi Teknologi Internet Sebagai Solusi Pengentasan Masalah Komunikasi di Desa Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 2(2), 189–203. https://doi.org/10.22146/jpkm.15654
UNESCO. (2020). COVID-19 Educational Disruption and Response. En.Unesco.Org. https://en.unesco.org/news/covid-19-educational-disruption-and-response
Zulharman, Z. (2011). Perancangan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk Menilai Kompetensi Klinik. Jurnal Ilmu Kedokteran, 5(1). http://jik.fk.unri.ac.id/index.php/jik/article/view/25/22
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.63402
Article Metrics
Abstract views : 4453 | views : 5607Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada