Analisis Faktor Penyebab Penyakit DBD di Jawa Tengah Menggunakan Regresi Binomial Negatif
Putri Meliana Ariani(1*), Edy Widodo(2)
(1) Indonesia Islamic University
(2) Indonesia Islamic University
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Dalam analisis regresi Poisson, variabel terikat harus memenuhi asumsi yaitu nilai variansi sama dengan rata-ratanya. Pada kenyataannya yang terjadi ketika melakukan analisis adalah variansi dari variabel terikatnya lebih besar daripada rata-ratanya yang disebut dengan terjadinya kasus overdispersi.
Tujuan: Untuk memilih model terbaik yang digunakan untuk memodelkan kasus terjadinya pasien yang menderita DBD di Jawa Tengah tahun 2016.
Metode: Metode yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif untuk mengetahui gambaran umum data, regresi Poisson yang digunakan untuk data diskrit berupa bilangan cacah dan regresi Binomial negatif sebagai alternatif dari data overdispersi.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik yaitu regresi Binomial Negatif dibandingkan dengan regresi Poisson.
Kesimpulan: Data jumlah penderita DBD tahun 2016 di Jawa Tengah yang terdapat overdispersi terjadi pada penarikan kesimpulan uji signifikansi parameter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis. Second Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Algifari. (2000).Penyajian Data Statistik. Kudus: Tidak Dipublikasikan.
BPS. (2014). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka. Jawa Tengah: BPS
BPS. (2015). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka. Jawa Tengah: BPS
BPS. (2016). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka. Jawa Tengah: BPS
Guerdan, B. R. (2010). Dengue Fever/Dengue Hemorrhagic Fever. American Journal of Clinical Medicine. 7(2). 51-53.
Herke J. O. Sigariaki. (2007). Karakteristik Pengethuan dan Sikap Ibu Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue. Berita Kedokteran Masyarakat. 23(3): 148-153.
Keswari, N. M. R., Sumarjaya, I. W., Suciptawati, N. L. P. (2014). Perbandingan Regresi Binomial Negatif Dan Regresi Generalisasi Poisson Dalam Mengatasi Overdispersi. E-Jurnal Matematika. 3(3): 107-115.
Trapsilowati, W., Sulistyorani, E. (2007). Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Program Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 10(4): 331-339.
Pingit. (2009). Analisis Data Kategorik. Surabaya: Jurusan Statistika ITS.
Pradawati, P. S., Sukarsa. K. G., Srinadi, I. G. A. M. (2013). Penerapan Regresi Binomial Negatif Untuk Mengatasi Overdispersi Pada Regresi Poisson. E-Jurnal Matematika. 2(2): 6-10.
Prayoga, Nyoman. (2016). Kota Semarang Bergerak Bersama Cegah DBD, 100% Bebas Jentik (Online) http://www.kompasiana.com/nyomanprayoga/kota-semarang-bergerak-bersama-cegah-dbd-100-bebas-jentik_573a8f28ba93731f05c055a5.html. Diakses pada 8 Februari 2018 pukul 21.49 WIB).
Walpole, R, Myers, R. (1995). Ilmu Peluang Dan Statistik Untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: ITB.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.33870
Article Metrics
Abstract views : 9846 | views : 16633Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada