Kejadian Misfile dan Duplikasi Berkas Rekam Medis Sebagai Pemicu Ketidaksinambungan Data Rekam Medis
Destri Karlina(1*), Imandini Anggimelya Putri(2), Dian Budi Santoso(3)
(1) Program Studi D3 Rekam Medis Universitas Gadjah Mada
(2) Program Studi D3 Rekam Medis Universitas Gadjah Mada
(3) Program Studi D3 Rekam Medis Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kejadian misfile pada saat pelayanan rawat jalan berlangsung di Puskesmas Adipala Unit I Kabupaten Cilacap. Tingkat kejadian misfie sebesar 8,15% dan duplikasi berkas rekam medis sebesar 8,44% dari seluruh berkas rekam medis yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Hal tersebut mengakibatkan data pada berkas rekam medis pasien tidak berkesinambungan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan penyebab kejadian misfile dan duplikasi berkas rekam medis pada bagian filing Puskesmas Adipala Unit I.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2016. Subjek penelitian atau informan penelitian ini terdiri dari petugas pendaftaran, filing, dan kepala TU Puskesmas Adipala Unit I yang berjumlah empat orang. Objek penelitian adalah berkas rekam medis dan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara.
Hasil: Kejadian tersebut mempengaruhi tingkat kesinambungan data rekam medis di Puskesmas Adipala Unit I, yang disebabkan oleh beberapa hal ditinjau dari aspek man, method, material, machine, dan money.
Kesimpulan: Penyebab utama misfile dan duplikasi berkas rekam medis adalah regulasi yang digunakan dalam sistem penyimpanan di bagian filing. Sehingga perlu adanya pembenahan dan pembuatan kebijakan untuk menciptakan managemen rekam medis yang baik agar data dalam berkas rekam medis dapat terus berkesinambungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budi, S. C. (2010). Management Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.
Depkes RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik.
Huffman, Edna K. (1994). Helath Information Management. Berwyn, Illions: Physicians Record Company.
Mauludi, M.N. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja di Proses Produksi Kantong Semen PBD PT. Indocement Tunggal Prakarsa TBK. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Putri, A. P. (2014). Analisis Tata Ruang Tempat Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Pasien Ditinjau dari Aspek Antropometri Petugas Rekam Medis. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 3 (1): 41-19.
Kepmenpan Republik Indonesia. (2002). Pendayagunaan Aparatur Negara (Kepmenpan) Nomor 135 Tahun 2002 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya. Jakarta: Sekretariat Negara.
Undang-undang Republik Indonesia. (2004). Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Jakarta: Sekretariat Negara.
Kepmenkes Republik Indonesia. (2007). Nomor 377 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Permenkes Republik Indonesia. (2008). Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis. Jakarta: Sekretariat Negara.
Permenpan Republik Indonesia. (2008). Nomor 21 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operating Prosedur (SOP) Admnistrasi Pemerintahan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Permenkes Republik Indonesia. (2014). Nomor 74 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Sekretariat Negara.
Permenkes Republik Indonesia. (2015). Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Jakarta: Sekretariat Negara.
Sampurno, Y. (2015). Desain Tracer (Outguide) di dalam Penyimpanan Berkas Rekam Medis RSIY PDHI Yogyakarta. Tugas Akhir. Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.27477
Article Metrics
Abstract views : 19621 | views : 60669Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada