Kajian Ekonomi Biokraft Campuran Batang dan Limbah Cabang Mangium pada Berbagai Kondisi Pemasakan Pulp
Devi Silsia(1*), Ridwan Yahya(2), Mucharromah Mucharromah(3), Jerry Antonio(4)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu
(3) Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu
(4) Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu
(*) Corresponding Author
Abstract
Pemberian jamur P. chrysosporium pada serpih campuran batang dan cabang mangium sebelum dipulping (biopulping) mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan kimia pemasak, menghemat penggunaan energi serta memperbaiki kualitas dari limbah cair pulp yang dihasilkan. Sebelum diaplikasikan dalam industri pulp maka metode ini harus dikaji secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proses biokraft yang menguntungkan untuk diaplikasikan pada industri pulp. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap seluruh biaya yang dikeluarkan (capitalized cost) per ton pulp yang dihasilkan dari metode biokraft dengan modifikasi pemasakan pengurangan bahan kimia, pengurangan energi dan kombinasi pengurangan bahan kimia dan energi. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan pada proses kraft konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode biokraft dengan modifikasi pengurangan energi layak diaplikasikan pada indusri pulp karena memiliki CC/ton pulp terkecil yaitu Rp. 50.952.915,15 /ton pulp sepanjang kenaikan biaya operasi biopulping dalam rentang 5-30%.
Kata kunci: Biokraft, A. mangium, analisis ekonomi, pulp.
An Economic Study of Biokraft From Mixed of Trunk and Branch Wastes of Mangium on Several Pulping Process Conditions
Abstract
Addition of P. chrysosporium fungus on chip mixture of mangium trunk and branch before pulping process could increase the efficiency of chemical used, save energy consumption and improve the quality of effluent. Before application in the pulp industry, it should be made sure that biokraft method of mangium trunk and branches mixture is economically feasible. This study aims to determine the proper biokraft process applied to the pulp industry. In this study, costs incurred from biokraft modified cooking methods (chemical reduction, energy reduction and the combination of chemicals and energy reduction) were calculated, capitalized and then compared with the cost incurred from conventional kraft process.The results showed that biokraft method with modifications on energy reduction was economically feasible to be applied in pulp industry because it has the smallest CC/ton of pulp (Rp. 50,952,915.15 /ton of pulp) on condition that an increase of biopulping operating cost is in the range of 5-30%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jik.1855
Article Metrics
Abstract views : 1514 | views : 3500Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2011 Jurnal Ilmu Kehutanan
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
© Editorial Board Jurnal Ilmu Kehutanan
Faculty of Forestry, Universitas Gadjah Mada
Building D 2nd floor
Jl. Agro No 1, Bulaksumur, Sleman 55281
Phone. +62-274-512102, +62-274-550541, +62-274-6491420
Fax. +62-274-550541 E-mail : jik@ugm.ac.id
former website : jurnal.ugm.ac.id/jikfkt/
new website : jurnal.ugm.ac.id/v3/jik/
Indexed by:
Jurnal Ilmu Kehutanan is under the license of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International