Pemodelan 3D Lapisan Dasar Laut Dan Identifikasi Ketebalan Sedimen Berdasarkan Kombinasi Data Pengukuran Sub-Bottom Profiler Dan Single Beam Echosounder (Studi Kasus: Alur Akses Timur Surabaya)
Windy Hapsari(1*), Bambang Kun Cahyono(2)
(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pelabuhan merupakan salah satu fasilitas umum yang memiliki peran penting dalam keselamatan navigasi pelayaran. Shipping yang aman harus didukung dengan pemantauan dan pemeliharaan secara berkala untuk mendapatkan informasi terkini tentang kedalaman, dasar laut, dan sedimentasi. Jika sedimentasi terakumulasi secara terus menerus dalam waktu singkat di alur akses (jalur pelayaran), maka dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kapal. Kajian ini mencoba memetakan dan menganalisis kondisi batimetri dan sedimentasi untuk mendukung pemantauan dan pemeliharaan rutin alur akses Timur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei akustik berdasarkan data pengukuran Sub-Bottom Profiler (SBP) dan Single Beam Echosounder (SBES). Data yang diperoleh kemudian dikoreksi oleh Sound Velocity Profiler (SVP), data pasang surut, dan draft transduser. Kualitas data kemudian diuji berdasarkan IHO SP-44 2008 dan uji t-studentized dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini adalah model 3 dimensi, profil kedalaman, ketebalan, dan volume lapisan sedimen dasar laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur akses Timur Surabaya memiliki empat lapisan dasar laut yaitu permukaan dan tiga lapisan sedimen di bawahnya. Kedalaman lapisan bervariasi antara 3 m sampai 16,8 m. Kualitas data kedalaman lapisan atas dikontrol oleh IHO S-44 2008 dengan nilai uji hitung 0,509 (nilai toleransi ± 0,509), sedangkan kualitas data SBP (diukur menggunakan t-studentized uji) mendapatkan nilai hitung sebesar -1,287 dengan toleransi ± 1,96. Artinya kualitas datanya bagus. Berdasarkan model 3d, rata-rata ketebalan lapisan secara berurutan adalah 5,84 m, 1,072 m, 0,758 m, dan 6.355 m, sedangkan total volume sedimen adalah 24.894.422,949 m3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, N., & Akingbade, A. (2002). Overview of The Shallow Seismic Reflection Technique. The 2nd Annual Conference on the Application of Geophysical and NDT Methodologies to Transportation Facilities and Infrastucture. California.
De Jong, C. D., Lachapelle, G., Skone, S., & Elema, I. A. (2002). Hydrography. Delft University Press. Delf. The Netherlands.
Dewantoro, A., Sabri, L., & Sasmito, B. (2012). Analisis Ketelitian Hasil Pemeruman Perairan Dangkal Menggunakan Multibeam Echosounder. Jurnal Geodesi Undip, 1(1), 96311.
Ghilani, C. D. (2010). Adjustment Computation Spatial Data Analysis (Fifth Edit). John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
Hasanudin, M. (2005). Teknologi seismik refleksi untuk eksplorasi minyak dan gas bumi. Teknologi Seismik Refleksi Untuk Eksplorasi Minyak Dan Gas Bumi, XXX(4), 1–10.
Kruk, V. Der. (2001). Reflection Seismic 1. Institut für Geophysik ETH, Zürich.
Nurdiyanto, B., Hartanto, E., Ngadmanto, D., Sunardi, B., & Susilanto, P. (2011). Penentuan Tingkat Kekerasan Batuan Menggunakan Metode Seismik Refraksi. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(3), 211–220. https://doi.org/10.31172/jmg.v12i3.103
Penrose, J. D., Siwabessy, P. J. W., Gavrilov, A., Parnum, I., Hamilton, L. J., Bickers, A., Brooke, B., Ryan, D. A., & Kennedy, P. (2005). Acoustic Techniques for Seabed Classification. Cooperative Research Centre for Coastal Zone Estuary and Waterway Management, September, 141.
Poerbandono, D. N., & Djunarsjah, E. (2005). Survei Hidrografi. Cetakan Ke-1. PT Refika Aditama. Bandung.
Rahili, N. R., & Cahyono, B. K. (2019). 3D Modeling and Volume Estimation of Riverbed Layers Based on Sub Bottom Profiler Measurement Data. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 2(1), 113–120. https://doi.org/10.22146/jgise.39974
Rifai, F. Y., Nainggolan, T. B., & Manik, H. M. (2019). Reservoir Characterizarion Using Acoustic Impedance Inversion and Multi-Attribute Analysis in Nias Waters, North Sumatra. Bulletin of the Marine Geology, 34(1), 51–62. https://doi.org/10.32693/bomg.34.1.2019.637
DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.63756
Article Metrics
Abstract views : 2636 | views : 4063Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.