Visualisasi Peta Skematik dan Story Map MRT dan LRT Jakarta
Alun Sagara Putra(1*), Trias Aditya(2)
(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Keberadaan MRT dan LRT Jakarta bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola penggunaan transportasi, dari transportasi pribadi menjadi transportasi umum. Berdasarkan data Menteri Perhubungan, hanya 32% warga Jakarta yang sehari-harinya menggunakan transportasi umum. Untuk meningkatkan minat pengguna transportasi umum, maka dibutuhkan informasi yang lengkap mengenai berbagai pilihan akses transportasi. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk menampilkan informasi peta jaringan MRT/LRT Jakarta dan peta interaktif story map hasil analisis Transit-Oriented Development (TOD) dan service area pada tiap stasiun sebagai penunjang perencanaan guna mencapai transportasi yang berkelanjutan. Peta jaringan MRT/LRT Jakarta dibuat dengan melakukan proses skematisasi, yaitu mengubah peta konvensional menjadi peta skematik yang umumnya digambar lurus dengan sudut tertentu dan banyak digunakan dalam sistem transportasi kota. Peta interaktif story map dibuat melalui platform ESRI Story Map. Visualisasi analisis indeks TOD pada stasiun MRT Jakarta menggunakan hasil perhitungan yang sudah dilakukan oleh Siburian (2020), sedangkan visualisasi analisis indeks TOD pada stasiun LRT Jakarta merupakan hasil perhitungan yang diolah oleh penulis. Nilai indeks TOD dihitung berdasarkan metode Singh (2015) dengan 8 parameter. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dua stasiun memiliki indeks level tinggi, tiga stasiun dengan level sedang, dan satu stasiun tergolong memiliki level TOD rendah. Kegiatan ini menghasilkan sebuah website yang tersusun atas dua halaman yaitu halaman beranda dan halaman peta. Halaman beranda berisi informasi umum seperti sejarah, tarif, dan waktu perjalanan kereta. Sedangkan halaman peta merupakan halaman inti dari website yang disajikan dalam bentuk peta statik skematik dan peta interaktif story map. Data spasial terkait titik-titik penting, rute perjalanan, kependudukan, serta penggunaan lahan divisualisasikan pada peta sebagai fitur spasial. Berdasarkan hasil evaluasi dari pengguna, website yang dihasilkan mampu menyajikan informasi dengan tepat, baik, dan mudah untuk operasikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Avelar, S., & Hurni, L. (2006). On the design of schematic transport maps. Cartographica, 41(3), 217–228. https://doi.org/10.3138/A477-3202-7876-N514
Budiati, W & Grigolon, Anna Beatriz & Brussel, Mark & Rachmat, S. (2018). Determining the potential for Transit Oriented Development along the MRT Jakarta corridor. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 158. 012020. 10.1088/1755-1315/158/1/012020.
ESRI. (2020). Geodatabase. https://desktop.arcgis.com/en /arcmap/latest/manage-data/geodatabases/a-quick-tour-of-the-geodatabase.htm
Ewing, R., & Cervero, R. (2010). Travel and the built environment. Journal of the American Planning Association, 76(3), 265–294. https://doi.org/10.1080/01944361003766766
Ilmawan, H. & Santosa, P. B. (2021). Visualisasi Data Statistik Kabupaten Banyumas Menggunakan Peta Interaktif. Geoid – Journal of Geodesy and Geomatics, 16 (2), 150-163. https://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v16i2.7842
Mahardika, W. A. (2020). Menhub: Hanya 35 Persen Masyarakat Jakarta Naik Transportasi Umum. https://money.kompas.com/read/2020/02/04/211816426/menhub-hanya-35-persen-masyarakat-jakarta-naik-transportasi-umum
Mavoa, S., Boulangé, C., Eagleson, S., Stewart, J., Badland, H. M., Giles-Corti, B., & Gunn, L. (2018). Identifying appropriate land-use mix measures for use in a national walkability index. Journal of Transport and Land Use, 11(1), 681–700. https://doi.org/10.5198/jtlu.2018.1132
Rini, D. A. (2010). Urban Public Transport System in Jakarta. Digibooks.
Roberts, M. J., Newton, E. J., Lagattolla, F. D., Hughes, S., & Hasler, M. C. (2013). Objective versus subjective measures of Paris Metro map usability: Investigating traditional octolinear versus all-curves schematics. International Journal of Human Computer Studies, 71(3), 363–386. https://doi.org/10.1016/j.ijhcs.2012.09.004
Shannon, C. E., & Weaver, W. (1949). Evolution and measurement of species diversity. Taxon, 21, 213–251.
Siburian, T. E., Widyawati, W., & Ash Shidiq, I. P. (2020). Characteristics of Transit Oriented Development Area (Case Study: Jakarta MRT). Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, 4(1), 46–58. https://doi.org/10.7454/jglitrop.v4i1.79
Singh, Y. J. (2015). Measuring Transit-Oriented Development ( TOD ) At Regional and Local Scales – a Planning Support Tool. In Dissertation. https://doi.org/10.3990/1.9789036539982
Still, T. (2002). Transit-Oriented Development: Reshaping America’s Metropolitan Landscape. On Common Ground, 44–47.
Winkelman, S. (2014). TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT What? Why? and How? MAIN-LAC Dialogue. Dialogue. Insight. Solutions.
Zhang, Y., Guindon, B., 2006. Using satellite remote sensing to survey transport-related urban sustainability. Part 1: Methodologies for indicator quantification.Int. J. Appl. Earth Obs. Geoinf. 8, 149–164
DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.61009
Article Metrics
Abstract views : 5318 | views : 7629Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.