Survei Penentuan dan Pengontrolan Batas Zona Penyusun Main Dam pada Proyek Bendungan Ladongi Provinsi Sulawesi Tenggara

https://doi.org/10.22146/jgise.58743

Afifah Aprilianda(1*), Muhammad Zainuddin Lubis(2), Agung Permana(3), Sidik Dwi Pamungkas(4), Muhammad Adam(5)

(1) Politeknik Negeri Batam
(2) Politeknik Negeri Batam
(3) Satuan Kerja Pembangunan Bendungan BWS Sulawesi IV
(4) Kontraktor Pelaksana Proyek Bendungan Ladongi
(5) Konsultan Supervisi Proyek Bendungan Ladongi
(*) Corresponding Author

Abstract


Ada banyak manfaat yang dapat dinikmati masyarakat sekitar pembangunan bendungan seperti persedian air, pembangkit listrik, irigasi dan tempat rekreasi. Karena mempunyai banyak manfaat dalam hal ini pemerintah melakukan program Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Salah satu bendungan yang dibangun yaitu Bendungan Ladongi yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan Ladongi dengan tipe urugan batu inti tegak (bendungan yang terdiri dari batuan dengan dengan gradasi yang berbeda-beda dalam urutan perlapisannya) mempunyai salah satu bagian yaitu tubuh bendungan utama (main dam) yang berfungsi sebagai penyangga penahan air dari arah hulu ke hilir sungai. Dalam hal ini diperlukan peran survey sebagai penentuan dan pengontrolan batas zona penyusun main dam agar dapat menahan rembesan air serta pembangunannya sesuai dengan desain perencanaannya. Dengan mengunakan metode stake out, pengukuran situasi, galian dan timbunan, hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa Peta Topografi Main Dam, Cross Section Main Dam dan visualisasi tiga dimensinya dari Opnam 5 sampai dengan Opnam 9. Elevasi pada Opnam 5 adalah +60.00m sampai dengan +65.29m dengan volume timbunan sebesar 11,965 m3. Pada Opnam 6 memiliki elevasi dari +60.07m sampai +68.22m dengan volume sebesar 29,701 m3. Elevasi Opnam 7 berkisar pada +65.01m sampai +70.80m dengan 43,057 m3. Opnam 8 memiliki elevasi dari +72.31m sampai +80.25m dengan volume timbunan 79,107 m3. Dan elevasi pada Opnam berkisar dari +63.18m sampai +86.10m dengan volume timbunan sebesar 99,378 m3.


Keywords


main dam, zona penyusun main dam, peta topografi, cross section, cut and fill.

Full Text:

PDF


References

Adi, W. T., & Aghastya, A. (2017). Penggunaan Total Station dan AutoCAD Civil 3D Untuk Perencanaan Grading. Jurnal Perkeretaapian Indonesia, 1(2), hal 149-159.

Asiyanto. (2011). Metode Konstruksi Bendungan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Balai Keamanan Bendungan, Direktorat Bina Teknik, & Ditjen Sumber Daya Air. (2003). Pedoman Kriteria Umum Desain Bendungan. Jakarta: Balai Keamanan Bendungan.

Dharmayasa, I. N., Redana, I., & Putra, T. G. (2014). Analisis keamanan lereng Bendungan Utama pada Bendungan Benel di Kabupaten Jembrana. Jurnal Spektran.

Kustarto, H., & Hartanto, A. (2012). Ilmu Ukur Tanah Metode dan Aplikasi Bagian Kedua (Cetakan Pertama ed.). Malang: PENERBIT DIOMA.

Lama, A. R., Sai, S. S., & Mabrur, A. Y. (2019). Analisis Ketelitian Perhitungan Volume Galian Menggunakan Data Gridding dan Tanpa Gridding Pada Pekerjaan Bendungan (Studi Kasus: Bendungan Rotiklot, Kabupaten Belu - NTT).

Nasmiarta, Z. M., Hendrawan, A. P., & Saputra, A. W. (2016). Analisa Stabilitas Tubuh Bendungan Pada Perencanaan Bendungan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tengara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010 Bendungan. 18 Februari 2010. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 45. Jakarta.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. 8 Januari 2016. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 4. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010 Pasal 1 Tentang Bendungan. Jakarta: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.

Proyek Bendungan Ladongi. (2019). Metode Pelaksanaan Penimbunan Tubuh Bendungan. Kolaka Timur: Hutama Karya - Bumi Karsa, KSO;.

PT Wecon. (2016). Laporan Nota Desain Proyek Pembangunan Bendungan Ladongi. Kolaka Timur: Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Purwaamijaya, I. M. (2008). Teknik Survey dan Pemetaan Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Pusat Pembinaan Kompetensi & Pelatihan Konstruksi. (2011). Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Sub Sektor Bangunan Gedung. In Juru Ukur Bangunan Gedung (Stake Out dan Monitoring) (hal 16-167). Jakarta Selatan: Kementerian Pekerjaan Umum Badan Pembinaan Konstruksi.

Republik Indonesia. (2016). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jakarta.

Sasongko, R. (2018). Survey Rekayasa Konstruksi (Cetakan Pertama). Malang: POLINEMA PRESS.

Sobatnu, F. (2018). Survei Terrestris (Cetakan Pertama). Banjarmasin: POLIBAN PRESS.

Soedibyo. (2003). Teknik Bendungan (Cetakan Kedua). Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Susetyo, D. B., Yuniar, H. T., & Saputra, L. R. (2013). Standarisasi Aplikasi Survey Pemetaan Terestris Dalam Bidang Konstruksi Struktur Bawah Bangunan. Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia.

Suyono, S., & Takeda, K. (1977). Bendungan Type Urugan (Cetakan Kedua). Jakarta: PT. PRADNYA PARAMI.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.58743

Article Metrics

Abstract views : 3731 | views : 6071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.