Conflict Over Natural Resources In The Global South : Conceptual Approaches
Dewa Ayu Putu Eva Wishanti(1*)
(1) Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Dengan sifatnya yang konfliktual karena memiliki nilai ekonomi dan penguasaan teritori yang kompleks, pendalaman kajian soal sumber daya alam semestinya mendapat porsi ilmiah yang lebih besar. Lebih lagi, riset yang dibukukan, utamanya yang terkait dengan persoalan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia masih kurang komprehensif. Berbagai opini yang vokal, utamanya dari organisasi masyarakat sipil, masih bernada reaktif dan tidak didukung penelitian dan pengelolaan data yang tertsruktur sebagai lawan dari narasi arus utama. Pun demikian dengan kajian akademik yang membahas perihal pengelolaan sumber daya alam. Kajian-kajian tersebut masih terkendala dengan akses data, akses keuangan, dan lembaga pendanaan penelitian pun masih kurang menyediakan alokasi bagi penelitian berbasis sumber daya alam di Indonesia, utamanya yang terkait bidang sosial-politik. Lebih luas lagi, dunia yang dibagi menjadi bagian utara dan selatan oleh beberapa organisasi internasional, misalnya United Nations Development Programmme (UNDP), pun memiliki sisi historis yang berbeda dalam menyikapi konflik-konflik sumber daya alamnya. Tidak dapat dipungkiri, di negara-negara selatan yang mayoritas masih berkembang, sumber daya alam masih menjadi sektor pemasok pendapatan negara yang paling utama.
Untuk lebih mendapatkan gambaran tentang pendekatan-pendekatan konseptual yang mungkin dapat membantu memahami konflik, buku setebal 204 halaman ini menyajikan hasil-hasil penelitian tentang konflik sumber daya alam di negara-negara selatan. Pendekatan konseptual ini menjadi penting sebagai dasar memulai perdebatan, utamanya demi menyelami kondisi kekhususan yang bervariasi di tiap negara. Buku ini disusun oleh para akademisi dan peneliti Belanda yang bernaung di bawah The Netherlands Organization for Scientific Research, Science for Global Development Division (NWO/WOTRO) serta Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda. Penyusunan buku ini juga berada di bawah Conflict and Cooperation over Natural Resources in Developing Countries (CoCooN Programme) yang menjalankan tujuh proyek penelitian dalam bidang konflik dan kerja sama terkait sumber daya alam. Hal ini tidak mengherankan mengingat Belanda memiliki tradisi keilmuan yang mengakar di bidang pengelolaan sumber daya alam dan Belanda juga merupakan asal muasal berbagai perusahaan multinasional terkemuka di bidang ekstraktif dan manufaktur.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/globalsouth.28871
Article Metrics
Abstract views : 1686 | views : 6156Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.