Pendekatan Interdisiplin dalam Pengembangan Kesadaran Gaya Hidup Bijak dan Ramah Lingkungan
Aris Munandar(1*), Karlina Maizida(2), Rahmawan Jatmiko(3)
(1) Departemen Antar Budaya, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Antar Budaya, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Antar Budaya, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
The rapid development of technology triggers attitudes and behaviors of consumerism. The two things have a cause and effect relationship that cause multiple pressures on the environment in the form of resource exploitation to support innovation, and waste from innovation products of short use duration to meet consumer desires. Therefore, it is necessary to be aware of consumerism behavior that is triggered by the innovation of various technology products and their impact on the environment. With this awareness, it is expected that the community can develop a wise and environmentally friendly lifestyle as an effort to reduce the rate of exploitation of natural resources and increase the uncontrolled waste of technological innovation products. The interdisciplinary approach by combining cultural sciences and psychology provides a formulation of conceptual and practical solutions to environmental problems due to consumerism that is increasingly rampant both in urban and rural areas. This interdisciplinary approach applied in the community service program for the labor force group provides sustainable benefits because it increasingly empowers this group in disseminating wise and environmentally friendly lifestyles to the living environment and work environment.
-----------
Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat memicu sikap dan perilaku konsumerisme. Kedua hal yang memiliki hubungan sebab akibat tersebut menimbulkan tekanan yang berlipat ganda terhadap lingkungan berupa eksploitasi sumber daya untuk mendukung inovasi dan limbah dari produk inovasi berdurasi pemakaian pendek untuk memenuhi hasrat konsumen. Oleh karena itu, perlu penyadaran akan perilaku konsumerisme yang dipicu oleh inovasi beragam produk teknologi serta dampaknya bagi lingkungan. Dengan kesadaran ini diharapkan masyarakat dapat mengembangkan gaya hidup yang bijak dan ramah lingkungan sebagai upaya menekan laju eksploitasi sumber daya alam serta peningkatan limbah produk inovasi teknologi yang tidak terkontrol. Pendekatan interdisipliner dengan menggabungkan ilmu budaya dan psikolog memberikan rumusan solusi yang bersifat konseptual dan praktis bagi persoalan lingkungan akibat perilaku konsumerisme yang semakin merajalela baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Pendekatan interdisipliner ini diterapkan dalam program pengabdian kepada masyarakat bagi kelompok angkatan kerja dalam memberikan manfaat yang berkelanjutan karena semakin memberdayakan kelompok ini dalam menyebarluaskan gaya hidup bijak dan ramah lingkungan kepada lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Piliang, Y.A. (2006). Dunia yang Dilipat: Tamasha Melampaui Batas-batas Kebudayaan. Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra.
Suwondo, B. (Ed). (1982). Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DIY.
DOI: https://doi.org/10.22146/bb.55506
Article Metrics
Abstract views : 3766 | views : 7059Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Bakti Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 2655-9846 (Online)