Makna Agama sebagai Tradisi dalam Bingkai Filsafat Perennial
Husna Amin(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Memikirkan serta merumuskan kembali makna agama merupakan tanggung jawab seluruh umat beragama di dunia. Hal ini dimotivasi oleh situasi dan kondisi kehidupan umat beragama saat ini sangat buruk. Agama seringkali tampil dalam wajah yang suram, keras dan kejam. Berbagai kekerasan yang muncul, hampir tidak bisa dipisahkan dengan agama, bahkan agama dianggap sebagai sumber kekerasan dan agama juga pada akhirnya yang dituntut untuk bertanggung jawab menyelesaikan persoalan tersebut. Agama kini ditantang oleh zamannya, sehingga dibutuhkan kesiapan intelektual masing-masing umat beragama untuk mempertahankan nilai kehadiran dan kesucian agama sebagai alternatif mengatasi kompleksitas masalah agama yang muncul akhir-akhir ini.
Mendudukan agama pada posisi yang sebenarnya mengharuskan kita mengkaji eksistensi agama sebagai sebuah tradisi. Agama sebagai tradisi dalam bingkai Filsafat perennial merupakan sesuatu yang ada dan akan senantiasa. Agama dalam bingkai tradisi tidak hanya sekedar aturan kehidupan yang dianut umat beragama, tetapi telah menjadi fitrah hakiki kemanusiaan yang secara bersahaja ditanamkan Allah swt dalam hati manusia atau hakikat primordialnya. Tradisi adalah jantung atau inti ajaran agama yang senantiasa terjaga dan terpelihara dalam kitab suci yang lebih dikenal dengan scientia sacra perspektif Filsafat Perennial. Tulisan ini mencoba mengupas Agama sebagai tradisi dalam bingkai Filsafat Perennial, sebuah upaya mengembalikan agama pada posisi yang sebenarnya, bukan sekedar kontruksi pemikiran, tetapi menuai tradisi sebagai inti sari agama sebagai dasar fundamental tumbuh dan berkembangnya tradisi-tradisi lainnya. Di atas tradisi sakral dan primordial inilah bangunan peradaban manusia maju dan kokoh.
Kata kunci: Agama, Tradisi dan Filsafat Perennial
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jf.3094
Article Metrics
Abstract views : 8470 | views : 3355Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Jurnal Filsafat Indexed by:
Jurnal Filsafat ISSN 0853-1870 (print), ISSN 2528-6811 (online)