Dolorosa Sinaga: Sang Maestro Pematung Perempuan
Abstract
Pada kira-kira abad ke enam Sebelum Masehi, hiduplah seorang pelukis terkenal Yunani yang bernama Apelles. Konon, dia suka bersembunyi di balik pameran lukisannya untuk mendengarkan kritik penonton. Suatu ketika seorang tukang sepatu bernama Sirrah mengeritik bahwa lubang kancing sepatu yang dilukis oleh Apelles kurang satu. Maka diperbaikilah lukisan itu dan dipamerkan kembali. Si tukang sepatu melihat kritiknya ditanggapi oleh Apelles, sehingga si tukang sepatu semakin gencar melakukan kritik.
Copyright (c) 2023 Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors transfer and grant to SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities (thereafter: SASDAYA) the rights to the publication of their articles fully and simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, which allows readers to share the works by acknowledging authorship and publication credits in this Journal.