Angka Bakteri dalam Campuran Levobupivakain 0,125%, Fentanil 1mcg/ml dan NaCl 0,9% untuk Obat Epidural

  • Danang Dwi Atmojo Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Yunita Widyastuti Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mad
  • Mahmud Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian infeksi pada teknik epidural anestesia memang sedikit, namun beratnya komplikasi yang dapat ditimbulkan menjadi permasalahan yang harus dieliminasi faktor pencetusnya. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah campuran obat yang aman secara mikrobiololgi. Pada sebagian praktek klinis di rumah sakit, pencampuran obat epidural dilakukan oleh petugas kesehatan melalui prinsip aseptik yang dilakukan pada ruangan tidak standar.
Tujuan: Mengetahui keamanan mikrobiologi campuran obat epidural levobupivakain 0.125% dengan fentanil 1mcg/ml dalam NaCl 0.9%.
Metode: Sebuah uji laboratoris deskriptif observasional pada 49 sampel berdasarkan convenient sampling. Sampel disimpan selama 3 hari pada suhu 40 celcius. Parameter mikrobiologi berupa pemeriksaan angka kuman dilakukan pada hari ke 0 dan ke 3.
Hasil: Ditemukan kuman 2 CFU/mm pada 1 sampel di hari ke-3 penyimpanan. Pencampuran pada tempat yang tidak standar, dan efek antibakteri levobupivakain yang lebih rendah serta spektrum kuman yang lebih sedikit merupakan faktor risiko timbulnya kuman.
Kesimpulan: Terjadi kontaminasi sebanyak 2,04% (1 sampel) pada pencampuran levobupivakain 0.125%, fentanil 1mcg/ml dan NaCl 0,9%, pada penyimpanan dalam lemari es sampai 3 hari.

Author Biographies

Danang Dwi Atmojo, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Yunita Widyastuti, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mad

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan
Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Mahmud, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan
Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published
2019-08-01
How to Cite
Atmojo, D. D., Widyastuti, Y., & Mahmud. (2019). Angka Bakteri dalam Campuran Levobupivakain 0,125%, Fentanil 1mcg/ml dan NaCl 0,9% untuk Obat Epidural. Jurnal Komplikasi Anestesi, 6(3), 1-5. https://doi.org/10.22146/jka.v6i3.7374