Optimizing Post Discharge Pain Management in Pediatric

  • Elizeus Hanindito Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo
Keywords: pediatrik, penanganan nyeri, post discharge

Abstract

Nyeri adalah masalah yang paling sering dan paling bermakna bagi pasien pediatrik walaupun pada prosedur operasi minor dan masalah ini dapat diterapi dengan efektif. Penilaian keparahan nyeri secara berkala menggunakan beberapa teknik seperti numeric rating scales atau faces scale of Bieri untuk anak yang lebih besar dan behaviour pain scale seperti FLACC untuk usia ‘non-verbal’ dapat membantu mengoptimalkan penanganan nyeri. Penilaian nyeri post operasi untuk orang tua dapat digunakan jika pasien pediatrik sudah keluar dari ruang pemulihan. Nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) memberikan analgesia yang baik setelah prosedur operasi minor dan dapat menurunkan jumlah analgesi opioid yang dibutuhkan setelah prosedur yang lebih ekstensif apabila waktu pemberian obat diberikan secara benar. Meskipun kontrol nyeri yang baik umumnya diperoleh setelah operasi, perbaikan dari management nyeri post keluar dari ruang pemulihan seharusnya dioptimakan dengan meningkatkan penggunaan analgesi multimodal seperti standar perawatan, pemberian instruksi post operasi standard yang tertulis, penggunaan guideline analgesia pediatrik khusus untuk masing-masing prosedur operasi, karena laporan dan skor nyeri secara bermakna lebih tinggi pada perawatan di rumah dibandingkan di Rumah Sakit.

Published
2023-05-27
How to Cite
Elizeus Hanindito. (2023). Optimizing Post Discharge Pain Management in Pediatric. Jurnal Komplikasi Anestesi, 1(1), 61-67. https://doi.org/10.22146/jka.v1i1.5531