CORRELATION STUDY OF SERUM VITAMIN D LEVELS WITH IN-HOSPITAL MORTALITY IN SEPTIC SHOCK PATIENTS

  • Novierta Prima Kusumandaru DEPARTEMENT OF ANESTHESIOLOGY AND INTENSIVE THERAPY MEDICAL SCHOOL PUBLIC HEALTH AND NURSING GADJAH MADA UNIVERSITY/Dr.SARDJITO HOSPITAL YOGYAKARTA
  • Calcarina Fitriani R W DEPARTEMENT OF ANESTHESIOLOGY AND INTENSIVE THERAPY MEDICAL SCHOOL PUBLIC HEALTH AND NURSING GADJAH MADA UNIVERSITY/Dr.SARDJITO HOSPITAL YOGYAKARTA
  • Juni Kurniawaty DEPARTEMENT OF ANESTHESIOLOGY AND INTENSIVE THERAPY MEDICAL SCHOOL PUBLIC HEALTH AND NURSING GADJAH MADA UNIVERSITY/Dr.SARDJITO HOSPITAL YOGYAKARTA
Keywords: Mortalitas, Sepsis, Skor SAPS-3, Syok Sepsis, Vitamin D

Abstract

Latar Belakang: Sepsis adalah keadaan darurat medis yang melibatkan respons imunologis sistem tubuh terhadap infeksi, yang dapat menyebabkan disfungsi organ dan kematian. Syok sepsis, sebagai bentuk parah dari sepsis, memiliki tingkat mortalitas yang tinggi. Vitamin D diketahui memiliki peran penting dalam modulasi imun dan inflamasi, yang dapat mempengaruhi hasil klinis pada pasien sepsis.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi korelasi antara kadar serum vitamin D dengan mortalitas pada pasien syok sepsis di RSUP Dr. Sardjito.

 

Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif yang melibatkan 22 pasien syok sepsis. Kadar vitamin D serum diukur saat pasien masuk ICU, dan mortalitas dicatat selama 28 hari. Skor SAPS-3 digunakan untuk menilai keparahan penyakit. Analisis statistik dilakukan untuk menentukan hubungan antara kadar vitamin D, skor SAPS-3, dan mortalitas.

 

Hasil: Dari 22 pasien, 15 pasien (68,18%) memiliki kadar vitamin D normal-insufisiensi, sementara 7 pasien (31,82%) mengalami defisiensi ringan-berat. Mortalitas tercatat sebesar 27,27% (6 pasien). Analisis menunjukkan bahwa pasien dengan defisiensi vitamin D memiliki odds ratio (OR) sebesar 8,6667 untuk mortalitas dibandingkan dengan pasien dengan kadar vitamin D normal-insufisiensi (p= 0.026; 95% CI: 1,0495 hingga 71,5719). Selain itu, terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kadar vitamin D dan skor SAPS-3 (p= 0.0001; OR=7,1111; 95% CI: 1,0888 hingga 46,4425).

 

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa defisiensi vitamin D berkorelasi dengan peningkatan risiko mortalitas pada pasien syok sepsis.

Published
2024-11-26
How to Cite
Kusumandaru , N. P., R W, C. F., & Kurniawaty, J. (2024). CORRELATION STUDY OF SERUM VITAMIN D LEVELS WITH IN-HOSPITAL MORTALITY IN SEPTIC SHOCK PATIENTS. Jurnal Komplikasi Anestesi, 12(1), 13-18. https://doi.org/10.22146/jka.v12i1.15898