Penatalaksanaan Konservatif Pasien Cidera Kepala Traumatik dengan Perdarahan Intrakranial Di Rumah Sakit dengan Fasilitas Terbatas

  • Joshua Roberto Pratama Dokter Umum, Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Batu Kundur, Kepulauan Riau, Indonesia
  • Ronggo Baskoro 2. Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif, Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani, Kepulauan Riau, Indonesia
Keywords: Conservative, Haemorrhage, Brain Injury, Intracranial, Trauma

Abstract

Kasus : Pasien seorang pria usia 62 tahun dibawa ke IGD setelah terjatuh dari ketinggian 10 meter. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tingkat kesadaran pasien dengan GCS adalah Eye

(E) 1, Verbal (V) 1, Motoric (M) 2 dan tekanan darah 80/50 mmHg tanpa ditemukan lateralisasi pada pemeriksaan fisik. Pasien kemudian dilakukan intubasi dan dirawat di ICU. Pemeriksaan CT-Scan kepala ditemukan beberapa titik perdarahan intrakranial dengan volume perdarahan terbesar berada pada kornu anterior ventrikel lateral dekstra. Terapi : Pasien diberikan terapi drip Norepinefrin 0.01 meq dan drip Dopamine 5 meq dengan target MAP >65mmHg selain itu pasien juga diberikan terapi Asam Traneksamat 500 mg / 8 jam, Deksametason 10 mg / 8 jam, Mannitol 500 cc / 8 jam, Citicholine 500 mg / 12 jam dan dengan pengaturan ventilator SIMV TV 400 cc, RR 16, FIO2 50%, PEEP 5, Inspirasi : Ekspirasi 1:2. Hasil : Pasien mengalami perbaikan selama rawatan. Pasien di ekstubasi dan keluar rawatan ICU setelah 2 hari dengan peningkatan kesadaran GCS E4,V5,M6 dan hemiparese ekstrimitas kiri.

Published
2024-09-03
How to Cite
Pratama, J. R., & Baskoro, R. (2024). Penatalaksanaan Konservatif Pasien Cidera Kepala Traumatik dengan Perdarahan Intrakranial Di Rumah Sakit dengan Fasilitas Terbatas. Jurnal Komplikasi Anestesi, 11(3), 295-299. https://doi.org/10.22146/jka.v11i3.14997