Penatalaksanaan Konservatif Pasien Cidera Kepala Traumatik dengan Perdarahan Intrakranial Di Rumah Sakit dengan Fasilitas Terbatas
Abstract
Kasus : Pasien seorang pria usia 62 tahun dibawa ke IGD setelah terjatuh dari ketinggian 10 meter. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tingkat kesadaran pasien dengan GCS adalah Eye
(E) 1, Verbal (V) 1, Motoric (M) 2 dan tekanan darah 80/50 mmHg tanpa ditemukan lateralisasi pada pemeriksaan fisik. Pasien kemudian dilakukan intubasi dan dirawat di ICU. Pemeriksaan CT-Scan kepala ditemukan beberapa titik perdarahan intrakranial dengan volume perdarahan terbesar berada pada kornu anterior ventrikel lateral dekstra. Terapi : Pasien diberikan terapi drip Norepinefrin 0.01 meq dan drip Dopamine 5 meq dengan target MAP >65mmHg selain itu pasien juga diberikan terapi Asam Traneksamat 500 mg / 8 jam, Deksametason 10 mg / 8 jam, Mannitol 500 cc / 8 jam, Citicholine 500 mg / 12 jam dan dengan pengaturan ventilator SIMV TV 400 cc, RR 16, FIO2 50%, PEEP 5, Inspirasi : Ekspirasi 1:2. Hasil : Pasien mengalami perbaikan selama rawatan. Pasien di ekstubasi dan keluar rawatan ICU setelah 2 hari dengan peningkatan kesadaran GCS E4,V5,M6 dan hemiparese ekstrimitas kiri.
Copyright (c) 2024 Joshua Roberto Pratama, Ronggo Baskoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.