Date Log
Submitted
Jun 10, 2022
Accepted
Jan 31, 2023
Published
May 18, 2023
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Community Perceptions on Urban Forests Development in Riparian Areas of Cisadane River, South Tangerang City
Corresponding Author(s) : Urfi Izzati
urfiizzati@gmail.com
Jurnal Ilmu Kehutanan,
Vol 17 No 1 (2023): March
Abstract
The continuous decrease in green open spaces due to urban development leads to harmful environmental problems for communities. Land scarcity is one of the significant reasons for the difficulty in urban forest development in riparian areas. The development of riparian urban forests serves a dual purpose, namely preserving the natural riparian function for vegetation and increasing the green open space area size. Therefore, this study aimed to analyze the riverside community's understanding and views on urban forests and their perceptions of riparian urban forest development. Data were collected through questionnaires and interviews and analyzed using descriptive statistics. Approximately 63.64% and 96.97% of the respondents understood and viewed the urban forests well. Furthermore, 90.91% of the respondents agreed with the riparian urban forest development. Generally, 66.67% agreed to create greener, tidier, cleaner, and more beautiful riparian areas to attract tourists. The positive perception of the community regarding the urban forest development in riparian areas became a rational basis to sustain its function and increase the size of urban forests and green open space areas.
Keywords
Green Open Space
Riparian Urban Forest
Riverside Community
River Conservation
Urban Development
Izzati, U., & Hasibuan, H. S. (2023). Community Perceptions on Urban Forests Development in Riparian Areas of Cisadane River, South Tangerang City. Jurnal Ilmu Kehutanan, 17(1), 33-44. https://doi.org/10.22146/jik.v17i1.4773
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
- Acong A, Rachman I, Hamka. 2020. Respon Masyarakat terhadap Keberadaan Hutan Kota Kaombona di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Sulawesi Tengah. Jurnal Warta Rimba, 8(4): 293-299.
- Adzkia U, Fatimah IS. 2020. Desain Lanskap Sempadan Sungai Berbasis Preferensi Masyarakat di Segmen Jalan Radar Auri, Jakarta Timur. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 27(2): 76-87. DOI: 10.22146/jml.52711
- Aina N, Mahreda ES, Kissinger, Fauzi H. 2021. Analisis Partisipasi Masyarakat Sempadan Sungai Tapin di Kabupaten Tapin Terhadap Kelestarian Lingkungan. Jurnal Hutan Tropis, 9(2): 321-326.
- Alizamar, Couto N. 2016. Psikologi Persepsi & Desain Informasi; Sebuah Kajian Psikologi Persepsi dan Prinsip Kognitif untuk Kependidikan dan Desain Komunikasi Visual. Media Akademi, Yogyakarta.
- Aprillia KF, Lie T, Saputra C. 2020. Karakteristik Desain Ruang Terbuka Hijau Pada Sempadan Sungai Perkotaan. Jurnal Teknik Arsitektur, 5(2): 235-244.
- Azwar S. 2016. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
- Bisjoe ARH, Prayudyaningsih R, Muchtar A. 2019. Kajian Ruang Terbuka Hijau: Peluang Pengembangan Hutan Kota di Kota Makassar. Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar, 1(2): 28-42.
- BPS. 2019. Kota Tangerang Selatan dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, Tangerang Selatan.
- Budiman A, Sulistyantara B, Zain AFM. 2014. Deteksi Perubahan Ruang Terbuka Hijau Pada 5 Kota Besar di Pulau Jawa (Studi Kasus: DKI Jakarta, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Jogjakarta, dan Kota Surabaya). Jurnal Lanskap Indonesia, 6(1): 7-15.
- Dwihatmojo R. 2013. Pemanfaatan Citra Quickbird untuk Identifikasi Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (Studi Kasus Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan). Prosiding Seminar Nasional Pendayagunaan Informasi Geospasial untuk Optimalisasi Otonomi Daerah: 182-186.
- Ferianda A, Setiawan B. 2016. Identifikasi Ketidaksesuaian Peruntukan Ruang Kawasan Lindung Sempadan Sungai Pedindang di Kota Pangkalpinang. Majalah Geografi Indonesia, 30(2): 114-119.
- Firdaus MA, Ristiawati R, Saphira S. 2021. Formulasi Kebijakan Pelaksanaan Perlindungan Kawasan Sempadan Sungai di Kota Banjarmasin. Jurnal Ius Constituendum, 6(2): 407-424.
- Formen R, Siregar SH, Thamrin. 2012. Analisis Strategi Pembangunan Hutan Kota (Studi Kasus Kawasan Danau Raja Kabupaten Indragiri Hulu). Jurnal Ilmu Lingkungan, 6(1): 1-14.
- Frick H, Mulyani TH. 2006. Arsitektur Ekologi. Kanisius, Yogyakarta.
- Gafur MAA, Nanlohy LH, Naa FV. 2017. Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan Kota di Kawasan Bandara Deo Kota Sorong (Studi Kasus di Kelurahan Malaingkedi dan Kelurahan Remu Selatan). Median, 9(1): 36-49.
- Harahap SSH, Martunis, Moulana R. 2020. Kesadaran Masyarakat Terhadap Fungsi Hutan Kota Tibang Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1): 639-644.
- Hastita DH, Yuslim S, Luru MN. 2020. Kajian Fungsi Sosial-Budaya Ruang Terbuka Hijau Publik Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Arsitektur Lansekap, 6(2): 272-278.
- Hidayat NH. 2017. Pengaruh Program Konservasi Hutan Kota oleh (Pemerintah dan Swasta) dan Kepedulian Masyarakat terhadap Konservasi Hutan Kota (2013). Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 6(2): 16-31. DOI: doi.org/10.21009/jgg.062.02
- Iriani SP. 2017. Pengelolaan Hutan Kota: Berdasarkan Aspek Ekologi dan Aspek Sosial (Kasus di Hutan Kota-2 BSD City Kota Tangerang Selatan). Jurnal Bumi Lestari, 17(1): 17-28.
- Iskandar J. 2009. Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan. Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Padjadjaran, Bandung.
- Izzati U, Hasibuan HS, Indra TL. 2017. Riparian Landscape Design Based on Urban Forest at Cisadane River, South Tangerang City, Indonesia. In The 4th International Seminar on Sciences (p. 102).
- Izzati U, Hasibuan HS, Indra TL. 2019. Land Use Change of Cisadane River Buffer Strips, South Tangerang City, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 338, No. 1, p. 012019). IOP Publishing. DOI: 10.1088/1755-1315/338/1/012019
- Kautsary J, Rahman B, Shafira S. 2021. Potensi Ruang Sempadan Sungai untuk Pemenuhan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Taman Kota Semarang. Jurnal Planologi, 18(2): 213-225.
- Kurniastuti AE. 2013. Pengelolaan Hutan Kota di Jakarta (Studi Kasus Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(4): 439-450.
- Listyaningrum L, Lestari SF, Riyanto IA, Cahyadi A. 2017. Pengelolaan Sempadan Sungai Code Sebagai Upaya Pelestarian Ekosistem Daerah Aliran Sungai di Kota Yogyakarta dan Sekitarnya. Hlm. 1-12. Prosiding Seminar Nasional III Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai. 26 September 2017, Yogyakarta.
- Masyruroh A. 2020. Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Kota di Kota Serang. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(1): 36-40. DOI: 10.33084/mitl.v5i1.1373
- Maulana R, Riska AS, Kusuma HE. 2012. Fungsi Hutan Kota: Korespondensi Motivasi Berkunjung dan Kegiatan. Jurnal Lanskap Indonesia,13(2): 54-60. DOI: 10.29244/jli.v13i2.34925
- Peet R, Hartwick E. 2015. Theories of Development; Contentions, Arguments, Alternatives. The Guilford Press New York, London.
- Qiong, O. U. 2017. A Brief Introduction to Perception. Studies in Literature and Language, 15(4): 18–28.
- Redha A, Apriyanto E, Harsono P. 2012. Persepsi Masyarakat Perkotaan terhadap Pembangunan dan Fungsi Hutan Kota (Studi Kasus di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan). Naturalis-Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(1): 59-66.
- Riyanti N, Satia MR, Azhari M. 2020. Analisis Pengelolaan Sumber Daya Alam Sebagai Sumber Pendapatan Ekonomi Masyarakat Lokal di Sempadan Sungai Rungan Kota Palangka Raya. Pencerah Publik, 7(2): 11-24.
- Samsoedin I, Waryono T. 2010. Hutan Kota dan Keanekaragaman Jenis Pohon di Jabodetabek. Yayasan KEHATI-Indonesia Biodiversity Foundation, Jakarta.
- Sandalayuk D, Samsudin. 2013. Model Interaksi antara Masyarakat dengan Hutan Kota di Kompleks Bumi Perkemahan Bongohulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Jurnal Hutan Tropis, 1(2): 176-184.
- Sekar. 2022. Taksonomi Bloom. https://www.pinhome.id/blog/taksonomi-bloom/. Diakses Januari 2022.
- Syaputri MD, Suryawati N. 2021. Pemenuhan Luasan Hutan Kota Sebagai Pencegah Masalah Lingkungan di Surabaya. Jurnal Ilmu Hukum, 17(1): 48-59.
- Subarudi, Samsoedin I. 2012. Kajian Kebijakan Hutan Kota: Studi Kasus di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(2): 144-153.
- Suryandari EY, Alviya I. 2015. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyelenggaraan Hutan Kota: Studi Kasus Kota Medan, Deli Serdang dan Palangka Raya. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 12(1): 13-30.
- Suryandari EY, Subarudi. 2014. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 11(3): 297-309.
- Wardiningsih S, Salam BF. 2019. Perencanaan RTH Sempadan Sungai Ciliwung di Kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri Jakarta. NALARs Jurnal Arsitektur, 18(1): 65-74. DOI: 10.24853/nalars.18.1.65-74