Jumlah karya ilmiah pada Repositori Perpustakaan menunjang publikasi paper medis pada SCOPUS
Abstrak
Jumlah publikasi di Indonesia masih rendah. Pembatasan sosial akibat COVID-19 menambah kesulitan dalam proses penelitian akademis. Banyaknya Karya ilmiah tentang medis pada perpustakaan bisa menjadi alternatif dalam memperkaya referensi penelitian berstandar internasional. Studi ini bertujuan untuk mengobservasi korelasi antara karya ilmiah dengan publikasi pada Scopus pada jurusan medis. Studi ini menggunakan data sekunder pada Gadjah Universitas Mada sebagai sampel penelitian. Variabel independen yakni repository karya akhir jurusan medis Universitas Indonesia sampai tahun 2021. Variabel dependen yakni jumlah paper jurusan medicine, dan nursing UGM yang terindeks pada Scopus hingga 2021. Data penelitian dianalisis dengan metode korelasi koefisien Pearson. Hasil menunjukkan bahwa skor korelasi di bawah 0.5 berarti lemah. Faktor disertasi menjadi penyebab adanya korelasi antara jumlah karya akhir dengan jumlah publikasi, walaupun tidak secara signifikan berpengaruh pada jumlah paper pada Scopus. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bobot karya ilmiah pada repository, semakin banyak pula jumlah paper yang terpublish di Scopus.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.