Efektifitas Pemanfaatan Repository Perguruan Tinggi: Studi pada Perpustakaan IPDN Kampus Jatinangor
Abstrak
Perpustakaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah memberikan layanan repositori perguruan tinggi sejak tahun 2017 melalui eprints.ipdn.ac.id, namun belum ada pengukuran terkait dengan efektifitas dari pemanfaatan layanan repositori IPDN tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran umum efektifitas pemanfaatan repositori perguruan tinggi di Perpustakaan IPDN Kampus Jatinangor. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara kepada 20 orang informan, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Repositori IPDN disediakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pemustaka khususnya Dosen IPDN dalam penyimpanan dan penilaian Karya Ilmiah, namun masih terdapat kendala server dan jaringan pada saat pemanfaatannya. Di samping itu, Perpustakaan IPDN telah melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi pemustaka. Namun, kegiatan pemantauan terkait pemanfaatan layanan repositori IPDN masih minim dilakukan. Kesimpulannya, efektifitas pemanfaatan repositori perguruan tinggi khususnya di IPDN Kampus Jatinangor termasuk ke dalam kategori cukup. Adapun dari 4 (empat) dimensi yang menjadi ukuran efektifitas, terdapat 1 (satu) dimensi yang masih kurang dalam penerapannya yaitu dimensi pemantauan, 2 (dua) dimensi yang cukup yaitu dimensi ketepatan sasaran dan tujuan program, 1 (satu) dimensi yang sudah baik yaitu dimensi sosialisasi.
Copyright (c) 2023 Annisa Rahmadanita, Enjang Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.