EVALUASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MEDICAL CHECKUP DI RUMAH SAKIT PERTAMINA JAYA
Abstract
Latar belakang: Implementasi Sistem Informasi Medical Checkup di Rumah Sakit pada tahap awal implementasi masih terjadi masalah dalam penggunaan, Rumah Sakit Pertamina Jaya belum lama ini mengimplementasikan Sistem Informasi Medical Checkup di Instalasi Medical Checkup Rumah Sakit Pertamina Jaya. Dalam implementasinya masih terjadi kendala yaitu masih terjadi antrian pada saat pendaftaran, kendala dalam mengunggah dokumen, dan melakukan entri data penunjang secara manual
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk melakukan penilaian implementasi rekam medis elektronik sebagai dampak pengembangan sistem informasi Medical Checkup di Rumah Sakit Pertamina Jaya
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunaan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling kepada 11 staff rumah sakit, 3 peserta medical checkup dan 9 dari pihak rekanan perusahaan. Teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD)
Hasil: Penelitian ini menunjukkan minat dan perilaku penggunaan sistem informasi pengguna berdasarkan empat konstruk UTAUT(Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Keempat konstruk yaitu manfaat penggunaan sistem informasi(Performance Expectancy), kemudahan penggunaan sistem informasi(Effort Expectancy), pengaruh sosial(Social Influence), kondisi yang memfasilitasi(Fasilitating Condition) berpengaruh pada minat penggunaan(Behavioral Intention) dan perilaku penggunaan(Use Behavior) sistem informasi medical checkup, mesikpun masih ditemukan kendala namun dirasakan sudah cukup optimalDampak postitif yang dirasakan lebih besar daripada kendala yang bersifat teknis
Kesimpulan: Secara umum, penggunaan sistem informasi medical checkup tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam aspek kebermanfaatan, kemudahan pengguaan sistem, pengaruh lingkungan di tempat kerja dan dukungan fasilitas untuk mendorong minat pengguna dan perilaku penggunaan sistem informasi. Sistem medical checkup ini mendukung Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis, di dalam rangkaian implementasi sistem medical checkup tersebut didalamnya menyimpan data-data registrasi pasien berupa data pelayanan, data identitas peserta MCU, anamnesis, dan informasi klinis termasuk kode penyakit International Statistical Classification of Disease (ICD-10) disimpan dalam manajemen basis data medis secara elektronik.
Copyright (c) 2024 Andi Pramono, Guardian Yoki Sanjaya, Dwi Ratmasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.