Komparasi Metode Automasi dan Hybrid pada Pengujian Aplikasi Mobile WebRTC Menggunakan Appium

  • Gabriela Anggerita Jasmin Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
  • Divi Galih Prasetyo Putri Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Keywords: End-to-End, Appium, Pengujian, WebRTC, Automasi, Hybrid

Abstract

Teknologi informasi telah mengubah komunikasi dan interaksi dalam masyarakat. Ini memungkinkan orang untuk terhubung secara virtual, tanpa memandang jarak. Konsultasi virtual menjadi umum, difasilitasi oleh aplikasi dengan fitur panggilan video menggunakan teknologi WebRTC. WebRTC memungkinkan komunikasi audio, visual, dan data secara real-time. Pengujian sangat penting untuk meminimalkan bug, tetapi alur kerja yang kompleks dari WebRTC membuatnya menantang. Pengujian perangkat lunak dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Pengujian manual melibatkan penggunaan dua perangkat untuk menguji WebRTC secara langsung. Appium, sebuah alat sumber terbuka, digunakan untuk pengujian otomatis. Appium mendukung berbagai platform dan bahasa pemrograman, tanpa perlu akses ke kode sumber untuk fungsi perangkat seperti kamera dan mikrofon. Appium tidak terikat pada kerangka pengujian tertentu. Proses pengujian meliputi seluruh sistem aplikasi, memastikan fungsi optimal dan menangani semua masalah. Pemilihan metode pengujian tergantung pada kebutuhan. Hasil pengujian lebih mendukung metode otomatis dalam hal efisiensi waktu, membutuhkan waktu yang lebih sedikit. Namun, metode hibrida melampaui metode tersebut dalam cakupan pengujian dan efektivitas, mencakup lebih banyak kasus pengujian.

Published
2024-05-31
How to Cite
[1]
G. A. Jasmin and D. G. P. Putri, “Komparasi Metode Automasi dan Hybrid pada Pengujian Aplikasi Mobile WebRTC Menggunakan Appium”, JISE, vol. 5, no. 1, pp. 29-36, May 2024.