Variasi Leksikon Ranah Ngaji di Pondok Pesantren Al- Munawwir Krapyak Yogyakarta: Kajian Linguistik Antropologis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan variasi leksikon yang ada di pondok pesantren yang mana Pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta menjadi lokasi objek penelitian ini. Pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak merupakan salah satu pondok pesantren yang memiliki beragam fokus program sehingga ditemukannya variasi leksikon yang menunjukkan ranah ngaji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan antara teori metode penelitian dan pengembangan (research and development) dalam bidang sosial oleh Sugiyono (2022) yang kemudian dilengkapi dengan metode etnografi oleh James P. Spradley (2006) dan metode penelitian bahasa oleh Sudaryanto (2015). Ada tiga tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian, yaitu tahapan pengumpulan data yang dilaksanakan dengan observasi partisipasi aktif dan wawancara terbuka, kemudian tahapan analisis data, dan yang terakhir adalah tahapan penyajian hasil analisis data yang dilakukan secara informal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ranah ngaji itu tidak selalu mendalami Al-Qur’an, namun juga segala kitab yang mana menghasilkan ilmu pengetahuan keagamaan.
References
Al Mujib, Ihwan Huda. 2020. “Perspektif Islam dalam Komunikasi Politik Kyai.”
Nomosleca VI (1): 68-76. https://www.researchgate.net/publication/341002127_PERSPEKTIF_ISLAM_ DALAM_KOMUNIKASI_POLITIK_KYAI_Studi_Etnografi_Pengasuh_Pon dok_Pesantren_Annuriyyah_Jember_Jawa_Timur.
Andrianto. -. “Makalah Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia.” Academia 1-9. https://www.academia.edu/47747010/Makalah_Sejarah_Pondok_pesantren_di
_indonesia.
Arafat, M. Yaser. 2021. “Musik Pesantren Perspektif Etnografis.” Religi XVII (02): 61- 79. doi:https://doi.org/10.14421/rejusta.2021.1702-05.
Fitriah, Lailatul dkk. 2021. “Kajian Etnolinguistik Leksikon Bahasa Remaja Milenial di Sosial Media.” Basastra X (1): 1-21.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/basastra/article/view/23060.
Foley, William A. 2001. Anthropological Linguistics. Massachusetts: Blacwell Publisher Inc.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Sleman: Carasvatibooks.
Komarudin, Omay dkk. 2021. “Model Pesantren Berbasis Industri dan Pinter Ngaji.” Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan I: 217-2226. https://ejournal.stit- alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/36.
Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia.
Laili, Elisa Nurul dan Sukhi Herliana. 2019. “An Ethnosemantic Study on Pesantren Lexicon as an Effort for Cultivating Character Educationn.” Mabasan XIII (2): 173-188.
Madrasah, Pengurus. -. Buku Panduan Pesantren Putri Al Munawwir Krapyak Yogyakarta Mdrasah Salafiyyah III. Yogyakarta: Madrasah Salafiyah III.
Nugraha, Dana Dwi dan Anggik Budi Prasetiyo. 2022. “Penggunaan Baahasa Jawa di Lingkungan Pesantren Wilayah Banyuwangi Selatan.” Sintesis XVI (1): 42-49. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/4204.
Pujiastuti, Suyanto dan Sri. 2021. “Leksikon-leksikon Bermakna 'Makan' dalam Bahasa Jawa Dialek Banyumas.” NUSA XVI (2): 122-135.
https://www.researchgate.net/publication/345418875_Model_Pondok_Pesantr en_di_Era_Milenial.
Puspitasari, Gita. 2018. “Istilah dalam Lagu-Lagu Kesenian Jam Janeng: Sebuah Kajian Antropologi Linguistik.” Sastra Indonesia 1-17. eprints.undip.ac.id/65434.
Rahman, Sandi Aulia, Husin. 2022. “Strategi Pondok Pesantren dalam Menghadapi Era Society 5.0.” Jurnal Basicedu VI (2): 1829-1836.
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2371.
Redaksi, Tim. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
—. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Risnawati, dkk. 2021. “Berbahasa Fatis dalam Interaksi Sosial di Pesantren.” Jurnal Pendidikan IV (2): 172-184.
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/14433.
Shoffiyah, Nilna Azizatus S, dkk. 2019. “Model Pondok Pesantren di Era Milenial.”
Belajea IV (1): 1-18. https://www.researchgate.net/publication/345418875_Model_Pondok_Pesantr en_di_Era_Milenial.
Sibarani, Robert. 2012. Local Wisdom: Itself, Roles, and Methodes of Oral Tradition.
Jakarta: ATL.
Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Subri. 2016. “Budaya Ngaji Kitab Kuning di Pondok Pesantren Salaf Nurul Muhibin Kemuja Bangka Provinsi Kep. Bangka Belitung.” Tawshiyah XI (1): 69-98. https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/taw/article/view/552.
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian dan Pengembangan . Bandung: Alfabeta.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Widiatmoko, Sigit, dkk. 2020. “Penggunaan Leksikon Suara Burung oleh Masyarakat Sunda: Kajian Linguistik Antropologis.” NUSA XV (4): 492-505. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/34611.
Zulfi, Muhammad, Nandang Nursaleh, dkk. 2019. “Istilah-istilah Santri di Pondok Pesantren Al-Madiyyatul Islamiyyah Cileunyi Bandung.” Prosiding Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab 1301-1308.
http://www.prosiding.imla.or.id/index.php/pinba/article/view/229.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)