Retensi dan Inovasi Fonologis Protobahasa Austronesia (Pan) pada Bahasa Sumbawa (Bs)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fonem PAN yang mengalami retensi dan inovasi fonologis pada bahasa Sumbawa (BS) ditinjau dari persepektif diakronis. Data yang digunakan sebanyak 200 kosakata. Pengumpulan data lapangan dilakukan dengan metode simak dan cakap dengan teknik catat dan rekam, metode cakap semuka dengan menggunkan teknik dasar pancing dengan teknik bawahan catat, dan rekam. Data dianalisis dengan menerapkan metode kualitatif deduktif dengan menggunakan metode inovasi bersama dan metode komparatif. Hasil penelitian secara diakronis menunjukkan empat vokal mengalami retensi yaitu /i/, /u/, /a/, /e/, dan terdapat 15 fonem konsonan yang mengalami reesi yaitu /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/, /m/, /n/, /ŋ/, /ñ/, /s/, /r/, /l/, /w/, /y/. Sedangkan untuk fonem PAN yang mengalami inovasi pada BS terdapat beberapa fonem, yang mana beberapa fonem inovasi teratur dan tidak teratur (sporadis). Adapun fonem PAN yang mengalami inovasi tidak teratur atau sporadis yaiu *i > e, *u > o, *b > p,w, dan *ə > ə, e, ɛ. sedangkan inovasi teratur fonem PAN pada BS yaitu *z > j, *j > d, t, *w > ø, dan *y > ø, inovas kerap terjadi pada posisi awal dan antarvokal pada BS.
References
Anttila, Raimo. 2021. Historical and Comparative Linguistics. Cilt.6. John Benjamins Publishing Company. Diakses Agustus 6. https://benjamins.com/catalog/cilt.6.
Burhanuddin. 2017. “Hubungan Kekerabatan Bahasa Subrumpun Halmahera Selatan-Papua Barat Di Halmahera Selatan.” Disertasi, Solo: Universitas Sebelas Maret. https://pasca.uns.ac.id/s3linguistik/2017/06/22/hubungan-kekerabatan-bahasa-subrumpun-halmahera-selatan-papua-barat-di-halmahera-selatan/.
Crowley, Terry. 1987. An Introduction to Historical Linguistics. Port Moresby: University of Papua New Guinea Press.
Fernandez, Inyo Yos. 1996. Relasi historis kekerabatan bahasa Flores: kajian linguistik historis komparatif terhadap sembilan bahasa di Flores. Ende, Flores, NTT, Indonesia: Nusa Indah.
Hilmi, Moh. 2017. “Leksikostatistik Bahasa (Sasambo) Bahasa Sasak, Bahasa Sumbawa/Samawa, Dan Bahasa Bima/Mbojo : Kajian Linguistik Historis Komparatif.” FONDATIA 1 (1): 165–76. doi:10.36088/fondatia.v1i1.94.
Hock, Hans Heinrich. 1986. Principles of Historical Linguistics. Berlin: Mouton de Gruyter.
Ino, La. 2015. “Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara.” RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa 1 (2): 365–78. doi:10.22225/jr.1.2.41.365-378.
Keraf, Gorys. 1990. Linguistik bandingan tipologis. Disunting oleh Pamusuk Eneste. Jakarta: Gramedia.
Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
———. 2012. Metode penelitian bahasa: tahap strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.
Masrukhi, Moh. 2012. “Refleksi Fonologis Protobahasa Austronesia (PAN) Pada Bahasa Lubu (BL).” Humaniora 14 (1): 86–93. doi:10.22146/jh.749.
Mbete, Aron Meko. 1990. “Rekontruksi proto bahasa Bali Sasak Sumbawa.” Disertasi, Depok: Universitas Indonesia. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=625230.
Parera, Jos Daniel. 1991. Kajian linguistik umum historis komparatif dan tipologi struktural. Jakarta, Indonesia: Erlangga.
Sudaryanto. 2015. Metode dan aneka teknik analisis bahasa: pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. ILDEP. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Toha, Muhammad. 2016. “Retensi Dan Inovasi Fonologis Protobahsa Melayik Pada Bahasa Melayu Tamiang.” Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 5 (1): 87–100. doi:10.26499/rnh.v5i1.40.
Trask, Robert Lawrence. 1996. Historical Linguistics. London: Arnold.
Copyright (c) 2021 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)