Kontruksi Gaya Hidup Syar’i Perkotaan: Analisis Semiotika Sosial pada Iklan Baliho di Yogyakarta
Abstract
Gaya hidup syar’i dewasa ini menjadi trend gaya hidup baru di perkotaan yang muncul melalui simbol-simbol tertentu dalam sebuah iklan. Iklan sebagai alat untuk mengkomunikasikan produk, juga merupakan media penyampaian pesan. Studi ini berupaya menggali bagaimana penggunaan bahasa dan gambar dalam iklan baliho di Yogyakarta dikonstruksikan dan kemudian digunakan sebagai simbol untuk merepresentasikan gaya hidup syar’i perkotaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi pada iklan baliho di Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan analisis semiotika sosial. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tiap memeliki struktur generik yang berbeda. Adapun dalam iklan baliho di Yogyakarta, struktur generik yang ada yaitu komponen visual terdiri dari: (1). Lead, (2). Display, dan (3) Emblem. Sedangkan komponen verbal terbagi menjadi: (a). Announcement, (2). Enhancer, (3). Tag, (4). Emblem. Gaya hidup syar’i dipresentasikan dalam iklan baliho di Yogyakarta dalam bentuk verbal dan visual. Bentuk verbal ditandai dengan penggunaan kata tertentu, yaitu kata serapan dari Bahasa Arab, istilah yang digunakan dalam Islam, Bahasa Arab, menunjukkan nuansa Arab (ke-Arab-araban). Sedangkan bentuk visual ditunjukkan dengan penggunaan gambar atau simbol, yaitu dengan Pakaian yang Islami dan Aktivitas keagamaan. Bahasa iklan digunakan tidak hanya sebagai alat untuk mengajak konsumen membeli produk tetapi sebagai alat komodifikasi agama.
Copyright (c) 2019 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)