Ranah Sumber Konseptualisasi Kemenangan Pascapemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 dalam Media Sosial Twitter
Abstract
Metafora konseptual merupakan bentuk kebahasaan berupa ekspresi linguistik yang digunakan sebagai alat untuk melihat dan memahami sesuatu. Hal tersebut berhubungan erat dengan bahasa dan pikiran tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilator belakangi oleh pemetaan pola pikir masyarakat tentang kemenangan pascapemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2019 dalam media sosial
twitter. Adanya konseptualisasi dari satu masyarakat dengan masyarakat lain mengenai konsep kemenangan merupakan hasil dari cara berpikir secara kognitif. Masyarakat membangun konsep abstrak berupa kemenangan dalam media sosial twitter, dengan konsep lain yang lebih konkret atau biasa disebut dengan ranah sumber. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ranah sumber pada konseptualisasi kemenangan
pascapemilihan. Data dalam penelitian ini diambil dari cuitan (tweet) masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial twitter mengenai kemenangan. Pengambilan data dibatasi pascapemilihan dari tanggal 17 April 2019 hingga 30 Juni 2019. Berdasarkan pengamatan dan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memetakan metafora kemenangan dalam berbagai konseptualisasi yang diwujudkan melalui ranah sumber. Berdasarkan 112 data yang telah dianalisis, selanjutnya diklasifikasikan menjadi sembilan ranah sumber metafora kemenangan, yaitu (1) manusia; (2) bangunan; (3) makanan; (4) cahaya; (5) alat; (6) permainan dan pertandingan; (7) perjalanan;(8) harta; dan (9) agama. Intensitas data didominasi oleh ranah sumber manusia serta permainan dan pertandingan, sedangkan intensitas yang paling sedikit ranah sumber agama dan bangunan.
Copyright (c) 2019 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)