Kalimat Sederhana dengan Unsur Pembentuk Predikat Verba pada Bahasa MelayuLarantuka
Abstract
Bahasa Melayu Larantuka adalah bahasa di NTT yang belum banyak diketahui. Penelitian bahasa mengenai LRT yang terpublikasi tergolong minim jika dibandingkan dengan bahasa Lamaholot yang lebih identik dengan bahasa-bahasa di Flores Timur. Artikel ini menelaah secara sederhana mengenai konstruksi kalimat sederhana dengan unsur pembentuk predikat verba dalam bahasa Melayu Larantuka; sebagai suatu tinjauan deskriptif awal mengenai bahasa Melayu Larantuka. Data dijaring secara elisit melalui interaksi dengan penutur asli dan kemudian diulas dengan menggunakan teori- teori valensi. Terdapat konstruksi avalent, monovalent, bivalen, dan trivalent dalam kalimat sederhana bahasa Melayu Larantuka. Terlihat pula bahasa Melayu Larantuka merupakan bahasa dengan konstruksi verb medial dan memiliki pola susunan umum berupa SVO.
Copyright (c) 2019 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)