Satuan Ekspresi Pengungkap Warna Perona Bibir Produksi Artis Indonesia
Abstract
Penelitian ini mengkaji satuan ekspresi pengungkap warna perona bibir yang diproduksi oleh artis Indonesia dengan tinjauan semantik. Fokus tinjauan penelitian ini ialah makna referensial dan asosiasi yang digunakan dalam proses pengungkapan warna perona bibir. Penelitian ini berada dalam kerangka teori semantik. Dari hasil analisis diketahui bahwa proses pengungkapan warna perona bibir produksi artis Indonesia tidak hanya mengacu istilah warna, tetapi juga mengacu istilah nonwarna yang berasal dari berbagai ranah semantis. Ranah semantis yang dominan digunakan ialah flora, sifat, makanan dan minuman, serta asmara. Pengacuan istilah nonwarna dalam satuan ekspresi pengungkapan warna terjadi karena keterbatasan istilah warna. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa bahasa yang paling sering digunakan untuk mengungkapkan warna perona bibir yang diproduksi oleh artis Indonesia adalah bahasa Inggris, dan bukan bahasa Indonesia. Dalam hal ini bahasa Inggris dianggap memiliki nilai prestise yang
lebih tinggi sehingga dirasa bisa meningkatkan pemasaran produk tersebut.
Copyright (c) 2018 Deskripsi Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deskripsi Bahasa publishes its articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. This means anyone can copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate credit to the original author(s) and Deskripsi Bahasa, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Once articles are accepted and published on this journal website, the author(s) agree to transmit the copyright to Deskripsi Bahasa.
Authors are permitted to distribute online (institutional repository or webpage) by linking complete references to Deskripsi Bahasa and including the same license to realise a more comprehensive exchange of thoughts and quotations from published articles. (Public Access Impact)